Saturday, July 20, 2013

Mengkritisi The Law of Attraction

Judul Buku                   :Membongkar 3 Rahasia
Penulis                          :Agus Mustofa
Penerbit                        :  Padma Press, Surabaya
TahunTerbit                  : 2009
Jumlah Halaman           : 263

Yang menjadi latar belakang penulisan buku ini adalah adanya kehebohan sejak terbitnya buku The Secret karangan Rhonda Byrne yang melahirkan teori The Law of Attraction. Menurut sang penulis, ada banyak hal yang harus dikritisi dari Byrne, diantaranya benarkah pikiran menjadi penyebab satu-satunya kesuksesan seseorang? Lalu benarkah berbagai peristiwa itu berjalan mengikuti hukum tarik menarik semata? Lantas dimanakah letak “Usaha” dalam mencapai kesuksesan? Dimanakah peran Tuhan, sesungguhnya? Dalam buku ini, pertanyaan-pertanyaan tersebut dibahas tuntas dengan pendekatan ilmiah.



Buku ini terdiri dari 4 bab yaitu Bab 1 mengupas tuntas tentang Rahasia 1: Lauh Mahfuzh; Bab 2 mengulas tentang Rahasia 2: Sunnatullah; Bab 3 membahas Rahasia3 : Kehendak dan bab terakhir tentang “Menggenggam Tiga Rahasia.

Bab 1 menjelaskan tentang Lauh Mahfuzh, diantaranya dibahas juga tentang fenomena déjà vu. Sang penulis berkisah, suatu hari sahabatnya menunaikai ibadah haji ditahun 1999 bersama istrinya. Pada saat di Mekah, sahabatnya ini melihat sang Penulis (Agus Mustofa) ada disana bersama istrinya, padahal mereka tidak sedang menunaikan ibadah haji. Tapi menariknya, yang melihat bukan hanya sahabatnya,tapi juga istri sahabatnya, dan bukan hanya sekali saja, pada saat di Mekah, tapi juga saat wuquf di Arafah. Tentu saja ini mengagetkan, karena orangnya tidak pergi haji, tapi terlihat ada di Mekah. Menurut sahabatnya, itu adala hpertanda bahwa sang penulis dan istrinya akan menunaikan haji tahun depannya ,ternyata benar, di tahun 2000 itu, sang penulis dan istrinya menunaikan ibadah haji. Nah, di bab 1 ini, selain fenomena déjà vu, dibahas juga tentang teori segala sesuatu, dimensi ruang dan waktu, semuanya diulas dengan pendekatan sains ilmiah.

Bab 2 membahas tentang sunnatullah, pikiran dan perasaan, dunia dalam dan dunia luar serta alam sadar dan alam bawah sadar. Sedangkan bab 3 membahas tentang kehendak, diantaranya mengkritisi pemikiran Rhonda Byrne yang sempat menyandingkan energy dengan Tuhan. Di bab inilah, argumentasinya dijelaskan. Selain itu, disinggung pula perbedaan antara kehendak, keinginan dan kemauan.

Bab 4 adalah mencoba merangkum 3 rahasia itu, yaitu bagaimana cara menggenggam 3rahasia, diantaranya dengan browsing lewat dzikir, copy data melalui doa, download lewat syukur dan terakhir, cara memahami dan meraih kesuksesan.

Sang Penulis bernama lengkap Agus Mustofa, lahir di Malang, 16 Agustus 1963. Ayahnya adalah seorang guru tarekat yang intens dan pernah duduk dalam Dewan Pembina Partai Tarekat Islam Indonesia, pada zaman Bung Karno. Agus adalah Sarjana Teknik Nuklir UGM Jogjakarta. Selama kuliah, ia banyak bersinggungan dengan ilmuwan-ilmuwan Islam yang berpemikiran modern seperti Prof. Ahmad Baiquni dan Ir. Sahirul Alim, M. Sc yang menjadi dosennya. Perpaduan antara ilmu tasawuf dan sains itulah yang menghasilkan tipikal pemikiran yang unik pada dirinya, yang disebutnya sebagai “Tasawuf Modern”: Pendekatan Tasawuf dalam kekinian. Pernah menjadi wartawan di Jawa Pos sejak tahun 1990, dan pernah menjadi General Manager di media televise lokal milik Jawa Pos, untuk kemudian mengundurkan diri dan sekarang memfokuskan diri untuk menulis buku serial Tasawuf Modern setiap 3 bulan sekali. Karya-karyanya yang sudah terbit, diantaranya, Indonesia Butuh Nukir?; Ternyata Akhirat Tidak Kekal; Terpesona di Sidratul Muntaha, Pusaran Energi Ka’bah, Mengubah Takdir, Ternyata Adam Dilahirkan, dll.

Buku ini menarik karena mengkritisi teori yang sedang berkembang akhir-akhir ini tentang pikiran yaitu yang disebut The Law of Attraction, jika kita berpikir tentang sesuatu, maka alam ini akan mendukung dan merealisasikan apa yang kita cita-citakan. Buku inimencoba membongkar 3 rahasia yang masih diperdebatkan orang yaitu tentang Lauh Mahfuzh, Sunnatullah dan Kehendak. Menariknya, buku ini disusun dengan pendekatan sains ilmiah dan dilandasi beberapa ayat al-Qur’an. Selamat menikmati.

Semoga bermanfaat.

Wassalam
Eva  Novita Ungu
Sabtu, 20Juli 2013 (yang seharusnya untuk hari Rabu, 17 Juli 2013)
masih banyak yang harus dipelajari, semakin banyak belajar, semakin merasa bodoh ...


No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit