Sebentar
lagi kita akan bertemu dengan hari raya Idul Adha yang disebut juga dengan hari
raya kurban. Setiap tahun kita dianjurkan untuk berkurban, sebagai bentuk rasa
syukur kita kepada Allah atas segala karunia yang telah Allah berikan pada kita
selama ini. Dan juga sebagai cara kita untuk meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi
Ismail yang telah menunjukkan ketaatan yang sangat tinggi pada perintah Allah. Saat
Nabi Ibrahim diperintahkan Allah untuk menyembelih putranya Nabi Ismail lalu
Nabi Ibrahim mendiskusikannya dengan Nabi Ismail, dan keduanya tanpa merasa berat,
langsung mengeksekusi perintah Allah tersebut.
Manfaat
kurban selain untuk pelakunya, juga dirasakan oleh penerimanya. Kurban ini jika
dilaksanakan secara massal, maka bisa menjadi solusi ekonomi yang sangat
dahsyat. Banyak dari umat muslim yang tidak setiap saat mampu untuk membeli
daging, dengan adanya hari raya kurban ini, mereka bisa merasakan mewahnya
makan daging , walaupun hanya setahun sekali. Pergerakan uang dari transaksi
kurban ini, juga bisa menyelamatkan ekonomi banyak sekali keluarga umat Islam
dari kemiskinan.
Nah, bagaimana supaya kita bisa berkurban setiap saat? Padahal kadang kondisi keuangan kita kadang juga naik turun. Jika kita tidak meniatkan dengan tekad yang kuat, mungkin bisa lewat saja setiap tahun kita takkan memaksakan diri kita untuk berkurban. Jika kita merasa berat untuk mengeluarkan uang saat menjelang bulan Dzulhijjah, maka solusinya adalah dengan menabung kurban.