Akhir-akhir ini Eza senang sekali menonton, saya
khawatir ia akan kecanduan menonton dan melupakan aktivitas lain, seperti
belajar mengaji. Saya mencoba mencari berbagai strategi untuk menggabungkan
keduanya, dan dapatlah satu formula, jika ingin menonton, maka Eza harus
mengaji dulu. Saya sadar, tidak bisa langsung dihapuskan kebiasaan menontonnya,
maka perlahan-lahan saya kurangi, sambil menambah semangatnya untuk belajar
mengaji yang diawali iqra 1.
Dulu, saat kecil Eza sudah diperkenalkan huruf hijaiyah
lewat tayangan video Diva dan pus, dan cepat sekali nempel di benak Eza. Maka saat
beberapa minggu terakhir ini Eza belajar Iqra secara lebih serius, sebelum
menonton, hasilnya lumayan diluar dugaan. Iqra 1 diselesaikan dengan cepat. Walopun
harus dengan berbagai adegan drama, kadang nangis, kadang malas, kadang rewel
dan lain-lain. Tapi saya tak boleh menyerah, Eza harus sedikit demi sedikit
belajar mengaji.