Monday, September 19, 2016

Metode Pendidikan Remaja ala Rasulullah




Akhir-akhir ini saya sedang tertarik dengan buku-buku bertema parenting. Selain karena anak saya Eza sedang aktif dalam segala hal dan harus difasilitasi keinginan belajarnya, juga saya harus mengoptimalkan peran saya sebagai guru bagi para remaja di sekolah tempat saya bekerja. Maka tahap perkembangan anak dan remaja harus saya dalami terus ilmunya agar saya bisa optimal dalam menjalankan peran sebagai ibu bagi anak saya dan guru bagi murid-murid saya.

Diantara buku yang saya baca adalah Mendidik Cara Nabi Muhammad Saw karya Najib Khalid. Ada beberapa tema yang dibahas dalam buku ini, diantaranya tentang metode Rasulullah dalam mendidik remaja. Pada bagian yang membahas tema ini, diawali dengan kisah seorang pemuda yang meminta ijin pada Rasulullah untuk berzina. Kita pun mengetahui bahwa Rasulullah tidak langsung melarangnya tapi mengajak pemuda itu berdialog dan memberikan analogi jika itu terjadi pada ibunya, saudara perempuannya dan lain lain. Di akhir cerita ternyata Rasulullah malah mendoakan kebaikan bagi pemuda ini. Begitulah salah satu metode yang digunakan Rasulullah dalam mendidik remaja.

Monday, September 5, 2016

Antara Niat, Passion dan Tuntutan Hidup




Beberapa minggu ini saya disibukkan dengan berbagai kegiatan yang menguras energi, baik kegiatan di tempat kerja, kegiatan komunitas maupun acara keluarga bareng suami dan anak. Di tempat kerja, saya sedang diberikan amanah besar menjadi bendahara koperasi yang banyak menguras waktu, tenaga dan energi. Juga terlibat di beberapa kepanitiaan yang melibatkan pihak luar seperti wali murid/orang tua dan narasumber yang harus dihubungi. Aktivitas komunitas yang saya ikuti juga sedang padat jadwal. Sebagai admin di komunitas parenting yang saya ikuti, saya dipaksa belajar banyak hal seperti negosiasi, mengatur orang, mengatur acara dan membuat laporan. Belum lagi prioritas saya di keluarga kecil juga tak boleh dilupakan. Aktivitas bermain bersama Eza selalu saya sempatkan di sela-sela kesibukan saya sebagai ibu bekerja dan “aktivis sosial” yang sedang saya jalani.

Resensi Buku : Pendidikan Karakter dengan Metode Sentra (Bagian Kedua)




 

Judul                 : Pendidikan Karakter dengan Metode Sentra, Revolusi Pendidikan Anak Usia Dini

Penulis             : Yudhistira dan Siska Y. Massardi

Penerbit           : Media Pustaka Sentra

Terbit               : 2012

Tebal               : 348 halaman

 

Pada , sudah dibahas tentang sistematika buku ini. Pada bagian kedua ini akan membahas kecerdasan jamak yang dibahas di bab III buku ini. Adalah Howard Garner sang pencetus kecerdasan jamak atau yang lebih dikenal dengan istilah MI (Multiple Intelligences). Pada tahun 1983, Gardner mengumumkan ada 7 kecerdasan yaitu Kinestetik, Verbal linguistik, Musikal, Logik Matematik, Spasial, Interpersonal dan Intrapersonal. Lalu akhir-akhir ini Gardner menambahkan ada 3 kecerdasan lagi yang ditambahkan yaitu Naturalistik, Ekstensional dan Spiritual. Berikut akan dibahas sekilas tentang kecerdasan jamak tersebut dan cara membangun kecerdasan jamak tersebut sejak dini.

 

Kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan seseorang dalam mengolah gerak tubuh yang mencakup kemampuan mengatur waktu, kemampuan menyadari tujuan dari tindakan fisik juga kemampulan melatih respons agar menjadi seperti gerak refleks. Penari dan atlet adalah contoh dari keahlian dari kecerdasan kinestetik. Cara membangun kecerdasan ini sejak dini adalah dengan cara main sensorimotor dan sering bermain fisik seperti main perosotan, kejar-kejaran dan lain-lain.

 

Postingan Favorit