Saat
saya masuk ke Pulo Saji ini, harga tiketnya adalah 30.000 rupiah, termasuk
tiket nonton 4 dimensi. Saya dengan Eza dan mbak nya memutuskan menonton dulu
sebelum berenang. Saat diputar film 4 dimensinya, ternyata Eza ketakutan.
Tampaknya memang belum cocok untuk anak usia 2,5 tahun karena saat memakai
kacamata, binatang yang ada di film itu seolah-olah ada di hadapan mata. Maka
kami memutuskan langsung berenang. Ada kolam renang khusus anak kecil yang
dangkal dan memiliki seluncuran kecil dan air mancur yang membuat Eza senang
sekali berenang disini.
Monday, August 29, 2016
The Traveller Eza : Berpetualang ke Waterboom Pulo Saiji Cisauk Tangsel
TAHAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS
Menurut Erikson yang merupakan murid Sigmund Freud, tahap perkembangan psikologis seorang manusia adalah sebagai berikut :
1.
Bayi (lahir-18 bulan)
Konflik Dasar : Rasa percaya vs tidak
percaya (trust vs mistrust)
Kejadian Penting : Penyusuan
Hasil :
Anak mengembangkan rasa percaya jika pengasuh memberikan perlakuan yang bisa
diandalkan, kepedulian dan cinta. Jika tidak, anak dikuasai oleh rasa tidak
percaya.
2.
Awal Kanak-Kanak (2-3 tahun)
Konflik
Dasar : Otonomi vs Malu
dan Ragu
Kejadian Penting :
Belajar mandiri dalam urusan buang hajat (Pottry Training)
Hasil : Anak-anak perlu mengembangkan
rasa kendali diri atas keterampilan fisik dan rasa kemandirian. Jika berhasil,
rasa memiliki otonomi muncul, jika rasa malu dan ragu menjadi dominan, ia jadi
rendah diri.
Wednesday, August 24, 2016
Resensi Buku : Hafizh Cilik Muhammad Alvin Firmansyah
Judul : Hafizh Cilik : 11 Tahun Hafal 17 Juz Al-Qur’an & Paham Sebagiannya
Penyusun : Tofik Pram
Penerbit : Noura Books
Terbit : 2013
Tebal : 206 halaman
Buku ini merupakan kisah tentang seorang hafizh cilik bernama Muhammad Alvin Firmansyah yang pada usia 11 tahun sudah hafal 17 juz Al-Qur’an dan paham makna nya. Bahkan anak ini telah lolos ujian dari Deden Muhammad Makhyaruddin, peraih juara 1 MTQ Al-Qur’an Internasional kategori bergengsi yaitu tahfiz 30 juz tafsirnya dengan bahasa Arab tahun 2011.
Buku ini terdiri dari dari 4 bagian besar yaitu Bocah Penuh Rahmat, Rumahku Pesantrenku, Menyebarluaskan Al-Qur’an dengan Gembira dan Selayang Pandang Rumah Tahfidzh Durunnafis. Pada bagian pertama dengan tajuk Bocah Penuh Rahmat, diceritakan bahwa Alvin baru belajar mengenal bacaan Al-Qur’an saat usianya menginjak 5 tahun dan dengan kemampuan membaca dan menghafalnya yang luar biasa, Alvin sudah hafal 4 juz di usianya menjelang 6 tahun.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Postingan Favorit
-
Nama Allah al-'Afuww,al-Ghafur dan al-Ghaffar jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya sama yaitu Maha Pengampun. Tapi se...
-
Jika kita membaca al-Qur'an secara teliti, ada beberapa kata yang digunakan untuk menjelaskan suatu makna. Tentang penciptaan misalny...
-
Dalam al-Qur'an, kita akan menemukan beberapa fenomena tata bahasa seperti ada dua kata yang (sepertinya) memiliki makna yang sama, ada...