Thursday, July 21, 2016

#Nice Home Work 7 : Misi Hidup dan Produktivitas



Bunda, setelah di materi NHW#7 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb :

a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#6)
b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini :
1. Kita ingin menjadi apa ? (BE)
2. Kita ingin melakukan apa ? (DO)
3. Kita ingin memiliki apa? (HAVE)
c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:
1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahunke depan ( strategic plan)
3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)
Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH

Mari kita lihat lagi #NHW 6

Tuesday, June 21, 2016

NHW#6 : BUNDA PRODUKTIF, IKHTIAR MENCARI REJEKI




Setelah mengeksplorasi berbagai hal di NHW#1 hingga NHW#5, kali ini kami ditantang lebih seru lagi yaitu menemukan bakat kami dengan mengisi kuesioner di temubakat.com. Jadi kalau sebelumnya, kami hanya mengarang dan bermimpi serta menerka nerka bakat dan kekuatan kami, kali ini kami harus membuktikannya dengan mengisi beberapa kuesioner yang ending nya kami mendapatkan feedback tentang kekuatan dan kelemahan kami sebagai pribadi.

Setelah saya mengisi kuesioner dan berusaha jujur dengan diri sendiri, saat menerima hasilnya, deg degan juga. Disitu disebutkan bahwa potensi kekuatan saya ada di 6 bidang yaitu Administrator, Distributor, Educator, Journalist, Server dan Treasury. Rasanya dari tugas saya sebelumnya, sepertinya ga terlalu melenceng. Administrasi dan Treasury dapat diwakilkan pada misi saya di bidang keuangan, server, educator terwakili dengan peran saya sebagai guru. Journalist terkait hobi saya menulis dan meramaikan blog. Yang lucu itu adalah kekuatan saya sebagai distributor. Memang di sekolah, peran saya sebagai guru asrama setiap hari seringkali dititipi siswa untuk mengirim paket atau sekedar mengambil uang di ATM. Tak terasa kalau itu sudah menjadi rutinitas yang mungkin bisa jadi faktor kekuatan yang belum disadari.

Sunday, June 19, 2016

LEARN HOW TO LEARN #NHW5





Pada tugas kali ini, kami diminta merefleksikan diri tentang cara belajar dan mengambil pelajaran dari berbagai kejadian dalam kehidupan.

TAHAP 1 MASA LALU
Dulu saat SD hingga SMA, saya ingat definisi belajar bagi saya adalah sama dengan menghafal. Setiap ujian akhir, saya pasti menghafal seluruh isi buku dan jadilah saya mendapat nilai unggul di semua pelajaran. Saat kuliah, saya baru sadar bahwa apa yang saya pelajari hanya sebatas hafalan. Mulailah saya mengenal istilah quantum learning dan bermunculan lah buku buku pengembangan diri tentang cara belajar, otak kanan otak kiri dan lain lain. Mulailah saya membaca buku dengan membuat resensi, saya mulai mengenali bahwa saya memang senang belajar secara audio visual.
Saya sejak kecil sering dilibatkan orang tua menjaga toko dan warung. Saya pun mulai belajar menghitung, belajar merapikan uang, belajar bisnis dari orang tua dan ternyata semakin kesini saya sadar bahwa sepertinya saya sedang digembleng untuk urusan bisnis ini. Walau sekarang saya bekerja, tapi saya sering diberi kepercayaan untuk memegang uang dan mengelolanya, saat ini melalui jalur koperasi.

Postingan Favorit