Wednesday, February 10, 2016

Traveller Eza : Berpetualang Naik Kereta dan Angkot (1)

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Eza naik kereta api. Dulu pernah juga naik kereta api dari Serpong ke Tanah Abang, transit sebentar di Tanah Abang trus balik lagi deh ke Serpong haha. Hanya ingin memberikan pengalaman naik kereta pertama kali, ternyata dia enjoy banget dan ga terlalu rewel.

Akhirnya saat ada kesempatan libur kemarin, saya ma suami pun merencanakan untuk pergi silaturahmi ke rumah dua teman lama saya di Rangkas Bitung. Alhamdulillah terlaksana juga rencana ini. Walaupun sempat kehabisan tiket. Harusnya kami bisa berangkat kereta patas pertama pukul 8 pagi, tapi saat kami tiba disana pukul 7.30, ternyata tiketnya habis. Kereta berikutnya adalah kereta ekonomi pukul 9 pagi, akhirnya kami pun tak punya pilihan, menunggu sejam lebih di stasiun Serpong. Sebenarnya kejadian tak terduga ini bisa sekaligus media pengajaran kesabaran untuk Eza, belajar memanfaatkan waktu saat harus menunggu.

Tuesday, February 9, 2016

Resensi Buku : Bunda Produktif


Judul Buku           : Bunda Produktif, Catatan Ikhtiar Menjemput Rizqi
Penulis                 : Lina Prihatin dkk
Penerbit               : J & J Publishing
Tahun Terbit       : 2015
Jumlah Halaman  : 205

Buku ini merupakan seri ketiga dari buku Ibu Profesional.
Buku pertamanya adalah Bunda Sayang dan yang kedua Bunda Cekatan. Menurut Bu Septi, pendiri komunitas Ibu Ibu Profesional, sebaiknya kita mempraktekkan dulu apa yang ada di dalam buku bunda sayang dan bunda cekatan, barulah kita mulai menjadi bunda produktif.

Buku ini berisi berpuluh kisah dari para ibu yang mulai bergerak menjadi bunda produktif dengan memiliki berbagai jenis usaha. Ada beberapa ibu yang memutuskan berhenti dari tempat kerjanya, untuk fokus pada keluarga, untuk kemudian ternyata menemukan dunia barunya dalam bisnis baru yang dirintisnya.

Friday, February 5, 2016

Tips Ngajak Anak Naik Gunung


Saya belum pernah ngajak anak saya naik gunung, maka pasti ini bukan tips dari saya. Saya baru pertama kali naik gunung Bromo bersama komunitas Muslimah Backpacker di tahun 2013, tepat sebulan sebelum saya menikah. Setelah menikah, sempet hopeless untuk mengajak anak naik gunung, tapi setelah membaca kisah ibu yang satu ini, tiba tiba semangat saya ngajak anak naik gunung jadi bergelora kembali.

Berikut adalah tips dari seorang ibu bernama Drh Nyomie atau Nyoman Sakyarsih. Beliau adalah seorang dokter hewan praktisi hewan kecil, single parent dari anak ganteng bernama Max yang sekarang berumur 2th 2bulan. Sempat mengikuti diklasar dan terdaftar sebagai anggota penuh PASMA 54 sejak tahun 1999,  IMPALA UNIBRAW sejak tahun 2002, anggota muda MAPALA VETPAGAMA sejak tahun 2003.  Mendaki Semeru di tahun 2009 kemudian ‘gantung carrier’ sampai akhirnya kembali mendaki Argopuro tahun 2013 di musim hujan sebelum memutuskan masih sanggup membawa max mendaki gunung yang lebih tinggi.

Postingan Favorit