Wednesday, August 7, 2013

Batu dan Bisikan

Suatu ketika, tersebutlah seorang pengusaha muda dan kaya. Ia baru saja membeli mobil mewah, sebuah Jaguar yang mengkilap. Kini, sang pengusaha, sedang menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu. Dengan kecepatan penuh, dipacunya kendaraan itu mengelilingi jalanan tetangga sekitar.

            Di pinggir jalan, tampak beberapa anak yang sedang bermain sambil melempar sesuatu. Namun, karena berjalan terlalu kencang, tak terlalu  anak-anak itu. Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang melintas dari arah mobil-mobil yang di parkir di jalan. Tapi, bukan anak-anak itu yang tampak melintas. Aah..., ternyata, ada sebuah batu yang menimpa Jaguar itu. Sisi pintu mobil itupun koyak, tergores batu yang dilontarkan seseorang.

Thursday, August 1, 2013

KETIKA REMAJA MERASAKAN INDAHNYA ISLAM

Ini cerita tentang seorang alumni di sekolah tempat saya bekerja, sebut saja namanya Ferry. Ketika saya mulai bergabung di sekolah ini tahun 2004, Ferry sudah duduk di kelas XI IPS. Saat itu, Ferry dikenal sebagai siswa yang sering melakukan pelanggaran di asrama, terutama berkaitan dengan poin shalat berjamaah di masjid. Beberapa kali Ferry dicabut ijin keluarnya karena setelah direkap, poin pelanggaran shalat berjamaahnya sudah sangat banyak. Walaupun begitu, Ferry tidak menyerah. Diapun memanggil orangtuanya untuk “merayu” guru asrama agar tetap bisa keluar asrama. Teman saya, yang saat itu berhadapan dengan orangtuanya, sempat bersitegang juga dan berdebat dalam rangka menyampaikan aturan sekolah.

Friday, July 26, 2013

AL-‘UDUUL (PENYIMPANGAN) BAHASA ARAB DALAM AL-QUR’AN YANG BERNILAI SASTRA TINGGI



Susunan ayat-ayat al-Qur’an selalu menarik untuk dikaji dan digali maknanya. Bahasa Arab yang digunakan dalam al-Qur’an sebenarnya sederhana, tapi saat turun di jazirah Arab sana, yang saat itu sedang marak dengan para ahli bahasa Arab serta penyair, ternyata kemunculan al-Qur’an mengundang decak kagum, karena walaupun sederhana kata-katanya, tapi ternyata makna dan nilai sastranya sangat tinggi. Terbukti para ahli bahasa Arab, termasuk para penyair saat itu, tak sanggup memenuhi tantangan al-Qur’an, bahkan hanya untuk membuat satu ayat saja, mereka tak sanggup.

Postingan Favorit