Thursday, June 13, 2013

Kudus, Kota yang “SEMARAK” dengan Pesantren dan Kretek

Setelah menikah dengan orang Kudus, saya harus mengikuti tradisi yang biasa dijalani orang Jawa yaitu “ngunduh mantu” atau syukuran pernikahan di kota Kudus, kota yang terkenal dengan kota Kretek dan kota Santri atau kota Wali ini. Kota Kudus memiliki hari jadi yang ditetapkan pada tanggal 23 September 1549 M .

Perjalanan ke kota Kudus dari Tangerang, ditempuh dalam waktu 12 jam dengan bis. Dari Serpong, saya dan suami berangkat jam 5 sore, lalu bis meluncur menuju Lebak Bulus dan langsung menuju jalur Pantura. Saat tiba di kota Kudus yang bersamaan dengan berkumandangnya adzan Shubuh, kami dijemput 2 motor yang mengantar kami menuju rumah suami atau rumah orangtuanya yang sekarang sudah menjadi mertua saya.

Saturday, June 8, 2013

KISAH RAJA DAN PENDENGKI


Alkisah, ada seorang lelaki bernama Uwais yang setiap hari mengunjungi raja. Setelah bertemu raja, ia selalu berkata, "Orang yang berbuat baik akan mendapat balasan, dan orang yang berbuat buruk, cukup keburukan itu sebagai balasannya."

Melihat keakraban Uwais dengan raja, ada seorang bernama John yang iri melihat keakraban mereka. "Lelaki itu memiliki kedudukan yang dekat dengan raja, setiap hari ia bertemu raja," pikir si John dengan perasaan kurang senang.

Wednesday, May 29, 2013

KETIKA BEBAN REMAJA SEMAKIN BERAT

Ini sebuah cerita tentang 2 orang remaja, sebut saja namanya Edo dan Desi. Beberapa tahun yang lalu, Edo dan Desi adalah siswa siswi di sekolah kami di Serpong. Keduanya merupakan cermin dari kondisi remaja kita saat ini, walaupun mungkin tak mewakili seluruhnya. Semoga kisah mereka dapat menjadi bahan refleksi kita.


Saat saya mengamati mereka dari luar, mereka terlihat baik-baik saja. Tapi sebenarnya masalah yang mereka hadapi sangat berat, terutama berkaitan dengan orangtuanya. Dulu, orangtua mereka adalah orang yang sangat kaya, bahkan Edo pernah melakukan perjalanan ibadah haji sekeluarga. Tapi perlahan-lahan kekayaan mereka semakin menipis, bisnis pun mengalami kebangkrutan, hingga puncaknya kedua orangtua mereka harus berhadapan dengan pihak kepolisian terkait dengan masalah penipuan di dunia bisnis yang mereka geluti.

Postingan Favorit