Monday, May 16, 2016

Indahnya Wisata Keluarga ke Darajat Pass Garut





Pada hari Jumat tanggal 6 Mei 2016, saya sekeluarga berkesempatan wisata bersama ke Garut. Sudah lama saya ingin mengunjungi kota Garut yang terkenal banyak tempat wisatanya. Dan kesempatan itu datang di hari ini. Dengan menggunakan dua mobil, kami pergi dari Tasikmalaya sejak jam 6 pagi, menuju Garut via Singaparna. Karena ini adalah liburan long weekend, tentu akan sangat padat sekali, maka kami harus memilih jalur yang tidak macet dan pilihan kami adalah jalur Singaparna melalui Cisayong. Alhamdulillah perjalanannya lancar dan kami tiba di Garut pukul 8 pagi.

Destinasi pertama kali adalah Darajat Pass Garut. Rute menuju kawasan ini tenryata berliku liku dan terus menanjak. Tapi akhirnya kami sampai juga di tempat ini dengan lancar. Dengan tiket masuk 30.000 rupiah untuk dewasa dan 25.000 untuk anak-anak, kami bisa menikmati seluruh area kawasan puncak darajat pass ini, mulai dari kolam renang, water boom dan lain-lain. Arena kolam renang tentu adalah tempat pertama yang tak sabar kami sambangi. Dengan air panas yang menghiasi hampir sebagian besar kawasan water boomnya, saya dan keluarga sangat menikmati sekali liburan di Darajat Pass ini. Ditambah bertemu teman lama yang sudah bertahun tahun tidak bertemu, tentu menambah kebahagiaan tersendiri.

Saat Eza Naik Delman





Pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2016, saya dan keluarga Tasik berjalan jalan di Pasar Ciawi sekaligus mencari kuda atau delman yang sudah saya janjikan pada Eza. Pengalaman naik delman saat saya kecil dulu, masih terbayang sampai sekarang karena sangat menyenangkan sekali bisa menikmati naik delman. Maka pengalaman masa kecil yang indah itu, saya ingin tularkan pada Eza agar ia banyak mengalami pengalaman masa kecil yang indah dan menyenangkan.

Awalnya saya dan keluarga ingin naik delman itu sejak berangkat ke pasar. Rasanya dulu saat saya kecil, tak sulit menemukan delman. Setiap berapa menit sekali pasti ada delman yang lewat. Tapi kemarin saat kami ingin berangkat ke pasar, tak ada satupun delman yang lewat, bahkan setelah kami pesan kepada kakak yang berjualan dekat jalan raya pun, tak kunjung ada itu delman. Akhirnya kami ke pasar diantar suami pakai mobil.

Sunday, May 15, 2016

Saat Eza ke Pasar Malam





Pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2016, saat saya mudik bersama keluaga karena adanya libur long weekend dari hari Rabu, saya dan Eza serta ponakan, sempat mengunjungi pasar malam di daerah tempat orangtua saya tinggal di Ciawi Tasikmalaya. Pasar yang rutin diadakan setiap musim liburan tiba, tak pernah sepi pengunjung. Berbagai lapisan masyarakat dari berbagai desa dan kampung, berdatangan untuk mencari suasana baru, area bermain murah meriah dan berbagai produk yang harganya terjangkau. Dengan tiket masuk hanya 2000 rupiah, tentu masyarakat antusias berbondong bondong mendatangi pasar malam ini, walaupun untuk bermain di berbagai arena bermain harus membayar lagi, tapi kalau hanya berjalan-jalan dan melihat-lihat barang yang dijual, tentu merupakan hiburan tersendiri bagi massyarakat.

Saya dan keluarga mendatangi pasar malam ini, pukul 4 sore. Karena besok pag harus kembali ke Tangerang, maka sore ini kesempatan satu-satunya yang bisa digunakan berhubung kalau malam hari biasanya Eza dah tidur. Saya dan Eza bersama 2 ponakan saya, sempat naik kuda-kudaan dan becak yang berputar seperti layaknya arena bermain anak di tempat lain. Sayangnya Eza belum berani sendiri, jadi terpaksalah saya juga naik menemani Eza. Awalnya tampak asyik, tapi ko lama-lama jadi pusing, semakin diputar semakin pusing. Untunglah durasi waktunya ga terlalu lama, jadi selamat saya dari kepusingan berkepanjangan.

Postingan Favorit