Tuesday, April 4, 2023

Puasa dan Harapan (Hikmah Rangkaian Kata la’alla dalam Ayat-ayat Puasa)



Ayat-ayat yang membicarakan puasa dalam surat al-Baqarah, menjadi “primadona” dan banyak diperbincangkan di bulan Ramadhan ini, yaitu mulai ayat 183 hingga 187. Ada 2 fenomena menarik jika kita amati akhir ayat dari 5 ayat tersebut yaitu pertama, diakhiri kata la’allakum (kecuali ayat 184), kedua, setelah kata la’alla diakhiri dengan kata kerja benttuk masa kini /mendatang atau fi’il mudhari. Mari kita buktikan dengan membacanya...


Surat al Baqarah ayat 183

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu senantiasa bertakwa (QS al-Baqarah: 183)

Surat al Baqarah ayat 184

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Surat al Baqarah ayat 185

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Saturday, April 1, 2023

Perbedaan Istilah al Malik dan al Aziz dan Firaun untuk Penguasa Mesir

 


Penggunaan kata-kata dalam ayat Al-Quran sangat detail dan tepat sasaran. Perubahan kata, penambahan huruf, penamaan istilah itu tidak ada yang tanpa makna. Semuanya sarat makna dan sangat mengagumkan, karena bisa dibuktikan dari berbagai aspek, baik dari aspek bahasa, sejarah maupun sains ilmu pengetahuan.

Tulisan kali ini akan membahas penggunaan kata yang berbeda untuk makna yang sama, yang ditujukan untuk penguasa Mesir. Setidaknya ada 3 kata yang digunakan Al-Qur’an untuk menunjuk makna “penguasa Mesir” yaitu al malik, al aziz dan Firaun. Sebutan al malik, al aziz terdapat dalam ayat Al-Qur’an saat menceritakan kisah Nabi Yusuf. Sedangkan kata Firaun digunakan saat berkisah tentang Nabi Musa. Kedua Nabi tersebut berada di Mesir, tapi sebutan penguasa (raja) yang berada pada masa keduanya, ternyata berbeda. Ini menarik karena penggunaanya konsisten dan sudah pasti mengandung rahasia yang harus dikaji. Hal ini lah yang akan kita bahas pada tulisan kali ini.

Kata Firaun setidaknya disebutkan lebih dari 70 kali dalam Al-Qur’an, kita akan menggunakan masing masing 2 ayat untuk dijadikan sampel pembahasan.

Ayat yang mengandung kata Firaun

 Al Baqarah ayat 49

وَإِذْ نَجَّيْنَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ وَفِي ذَلِكُمْ بَلاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

 

Postingan Favorit