Tuesday, February 26, 2019

"Santan" Kehidupan



Masih membahas isi buku “Melawan Kemustahilan” karya penulis keren Dewa Eka Prayoga, yang diuji dengan hutang milyaran, lalu dia berusaha menyelesaikan masalahnya dengan banyak berbuat kebaikan, memperbanyak ibadah dan mengurangi masiat, ternyata episode ujian hidup nya belum selesai, tiba tiba badannya mengalami kelumpuhan, ya lumpuh total...

Padahal dia sedang semangat menulis dan bisnis untuk melunasi semua hutang yang sebenarnya bukan kesalahannya, tiba-tiba semua badannya tidak bisa bergerak, bayangkan jika kita mengalami ini

  • Terbaring di ruang ICU
  • Makan lewat selang hidung
  • Tiduran di kasur
  • Makan di kasur
  • Buang air kecil di kasur
  • Buang air besar di kasur


Satu-satunya organ tubuh yang bisa digerakkan hanyalah mata...dan berdasarkan analisis dokter, Dewa divonis penyakit langka yaitu GBS Guillain-Barre-Syndrome) yang hanya menjangkiti 1: 40.000 orang di dunia. Ia dan istrinya pun secara mental langsung drop. Sampai istrinya berdoa 
dengan setengah mengancam,

Sunday, February 24, 2019

PENGHALANG REJEKI



Kita biasanya berfikir bahwa hasil adalah sebanding dengan usaha yang kita lakukan. Sepertinya teori itu tidak berlaku bagi Dewa Eka Prayoga, penulis buku “Melawan Kemustahilan”. Setelah berbagai usaha dilakukannya untuk melunasi hutangnya yang milyaran, mulai dari menulis buku, mengisi training, launch produk digital, dividen/bagi hasil bisnis, hingga fee coaching/mentoring. Dewa tetap merasa kurang maksimal hingga setelah merenung, ia menemukan bahwa leverage (pelipat ganda) rejeki ternyata ada pada 3 hal.

Tiga hal pelipat ganda rejeki adalah Ibadah, Sedekah dan Silaturahmi. Ibadah dengan memperbanyak kuantitas ibadah wajib dan sunnah, sedekah dengan banyak berbagi yang dimiliki, dan silaturahmi adalah memperbaiki hubungan sosial dengan orangtua, teman, saudara, sahabat, dan lain-lain.

Selain pelipat ganda rejeki, ternyata ada juga yang bernama penghalang rejeki. Penghalang rejeki itu bernama masiat. 

Jangan Lelah Berbuat Baik...



Penulis buku “Melawan Kemustahilan” yang bernama Dewa Eka Prayoga bercerita dalam bukunya bahwa pada tahun 2012, dia harus menanggung dana pihak ketiga sebesar 7,7 milyar. Uniknya, kejadian tersebut terjadi 18 hari setelah menikah dan itu bukan merupakan kesalahannya. Dana yang sejatinya hanya lewat ke mitra utama, kemudian harus menjadi tanggung jawabnya karena mitra utamanya kabur dan membawa uang puluhan milyar.

Masalah ini membuat stress sang penulis, karena saat bulan madu yang seharusnya dinikmati dengan bersenang-senang, berubah drastis menjadi saat yang menegangkan karena banyak orang menagih dana dan menuntut uang nya kembali secepatnya. Lalu ia pun meminta wejangan dari gurunya, dan tanpa diduga, nasehat gurunya adalah

“Banyak-banyak saja bantu orang…”

Tentu saja Dewa, penulis buku tersebut protes,

“Lha, pak, ini gimana ceritanya, kan saya aja lagi bangkrut dan butuh dibantu, kok malah disuruh bantu orang, sih…”
(hal. 65)

Postingan Favorit