Thursday, January 23, 2014

MENIKMATI PERAN SEBAGAI ORANGTUA

Judul Buku                   : Anakmu Amanat-Nya (Principles of Upbringing Children)
Penulis                          : Ibrahim Amini, terj. M. Anis Maulachela
Penerbit                        : Al-Huda, Jakarta
TahunTerbit                  : 2006
Jumlah Halaman           : 405

Yang menjadi latar belakang penulisan buku ini adalah keresahan sang penulis terhadap kehampaan referensi buku-buku pendidikan saat ini. Beliau mengamati bahwa referensi buku-buku pendidikan di Barat dan Timur memiliki dua kehampaan, yaitu, pertama, penekanannnya hanya pada aspek fisik dan bersifat duniawi, tak banyak berbicara tentang aspek spiritual dan kehidupan akhirat; kedua, solusi problem pendidikan di Barat hanya bergantung pada solusi berdasarkan pengalaman di masa lalu dan data statistik, tak ada unsur “iman/keyakinan” pada proses ini. Karena itulah beliau memutuskan untuk mempelajari, meneliti dan menyimpulkan permasalahan pendidikan ini dengan menggunakan referensi al-Qur’an, hadits dan referensi lainnya.

Tuesday, January 14, 2014

MENIKMATI SENSASI RM PADANG DI BELANDA

Jika kita jalan-jalan di Indonesia, bukan hal yang aneh jika kita melihat rumah makan Padang yang bertebaran di mana-mana. Tapi jika kita melihat ada sebuah rumah makan Padang di Belanda, ini baru unik dan menarik. Itulah yang saya rasakan. Ada pemandangan dan sensasi yang berbeda saat saya bersama yang lain diberi surprise dengan diajak mengunjungi sebuah restoran Padang, khas Indonesia banget, yang “terdampar” dengan indahnya di Belanda, tepatnya di Rotterdam . Nama restoran ini adalah Minang Kabau Baru. Untuk menuju tempat ini, kami harus melewati kawasan hutan yang tertata rapi. Rumah makan ini terletak di tepi danau indah, danau yang bernama Kranglise Plas, dengan view pemandangan yang sangat bagus.

Thursday, January 9, 2014

PENJUAL MINYAK WANGI DAN SEUNTAI KALUNG



Seorang pemuda tiba di Baghdad dalam perjalanannya menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Ia membawa seuntai kalung senilai seribu dinar. Ia sudah berusaha keras untuk menjualnya,
namun tidak seorang pun yang mau membelinya. Akhirnya ia menemui seorang penjual minyak
wangi yang terkenal baik, kemudian menitipkan kalungnya. Selanjutnya ia meneruskan
perjalanannya.

Selesai menunaikan ibadah haji ia mampir di Baghdad untuk mengambil kembali kalungnya.
Sebagai ucapan terima kasih ia membawa hadiah untuk penjual minyak wangi itu.

Postingan Favorit