Alkisah,
hiduplah pada zaman dahulu seorang yang terkenal dengan kesalehannya, bernama
al-
Balkhi.
Ia mempunyai sahabat karib yang bernama Ibrahim bin Adham yang terkenal sangat
zuhud.
Orang sering memanggil Ibrahim bin Adham dengan panggilan Abu Ishak.
Pada
suatu hari, al-Balkhi berangkat ke negeri orang untuk berdagang. Sebelum
berangkat,
tidak
ketinggalan ia berpamitan kepada sahabatnya itu. Namun belum lama al-Balkhi
meninggalkan
tempat itu, tiba-tiba ia datang lagi. Sahabatnya menjadi heran, mengapa ia
pulang
begitu cepat dari yang direncanakannya. Padahal negeri yang ditujunya sangat
jauh
lokasinya.
Ibrahim bin Adham yang saat itu berada di masjid langsung bertanya kepada al-
Balkhi,
sahabatnya. "Wahai al-Balkhi sahabatku, mengapa engkau pulang begitu
cepat?"