Friday, October 6, 2023

TRAVELLING SPIRITUAL AL ZAYYAN, DAY 11: MADINAH JAKARTA, PENGEN NYA GA PULANG

 


Pada hari ke 11 ini alias hari terakhir dari seluruh rangkaian perjalanan 3 masjid yang sangat penting ini, adalah rangkaian dari perjalanan kepulangan kami dari Madinah langsung ke Jakarta. Tiket kami menggunakan pesawat Saudia nomor SV820 pukul 16.15 hari Senin nya dan tiba di hari Selasa tanggal 26 September 2023 pukul 06.30 pagi.

Sepanjang perjalanan, kami ditemai para pramugari yang bisa berbahasa Indonesia dan banyak juga jamaah umrah yang berasal dari berbagai kota di Indonesia, jadi memang sangat baik sekali kebijakan Saudi untuk menyediakan pramugari pramugara yang bisa berbahasa Indonesia, karena bisa memudahkan komunikasi antara jamaah umrah dengan pihak maskapai..

Thursday, October 5, 2023

TRAVELLING SPIRITUAL AL ZAYYAN, DAY 10: SEJENAK KE RAUDHAH DAN DRAMA LUCU SOAL PENJEMPUTAN

 



Pada hari ke-10 di hari Senin tanggal 25 September 2023 ini, alhamdulillah saya memaksakan diri mandi suci pada jam 3 pagi, trus langsung menuju masjid Nabawi. Hotel saya berdekatan dengan pintu 316 atau pintu no 12 atau 13, tapi saya langsung berburu shalat subuh dekat pintu no 31 dan 32. Katanya di pintu ini, bisa masuk Raudhah tanpa aplikasi Nusuk, walaupun tidak sampai masuk area Raudhah, tapi berdekatan dengan Raudhah, ga papa deh, daripada tidak sama sekali.

Foto diatas adalah foto yang diambil saat terbit matahari setelah subuh. Indah banget suasana masjid Nabawi di pagi hari ini. Setelah shalat subuh, saya perhatikan banyak emak emak berlarian menuju pintu 32, ternyata itulah rombongan pemburu Raudhah, saya pun mengikuti rombongan itu, setelah masuk ke area masjid, lalu kami diminta duduk terlebih dahulu, karena pintu menuju Raudhah nya belum dibuka. Saya berada di barisan ketiga, dan disamping saya terlihat seorang ibu yang menangis sambil berdoa dan mengungkapkan kerinduannya pada Rasul. Saya merasa tertampar, dan melihat bahwa kerinduan dan kecintaan saya pada Rasul tidak ada apa apanya dibanding ibu ini, yang mungkin secara keilmuan tidak ada apa apanya, tapi kualitas cinta dan rindunya pada Rasul, sungguh jauh sekali diatas saya.

Sekitar pukul 6, barulah pintu dibuka askar, dan orang orang pun berlarian menuju Raudhah. Saya tidak yakin apakah saya masih haid atau sudah suci, tapi saya hanya ingin menyampaikan salam saya untuk Rasulullah Saw. Orang-orang pada shalat di Raudhah, saya hanya bisa menangis saja, karena tiba-tiba saat mau shalat, saya bisa merasakan si merah mulai datang lagi. Jadi saya tau diri,  langsung melangkah menuju pintu keluar, dan saya semakin patah hati. Ya Rasul segitu banyaknya dosa saya, hingga Engkau menolak kehadiran saya di kotamu ini. 

TRAVELLING SPIRITUAL AL ZAYYAN, DAY 9: PATAH HATI DI MADINAH






Alhamdulillah semalam bisa ke masjid Nabawi, untuk shalat Maghrib dan Isya. Shalat maghrib tidak kebagian di dalam, ternyata sudah penuh. Setelah maghrib, saya langsung berburu shaf di masjid bagian dalam, alhamdulillah dapet. Untungnya hp ga ada datanya, jadi bisa fokus ke ibadah, ga ngecek ngecek wa dan handphone. Tadinya setelah shalat Isya mau coba ke Raudhah, tapi badan sepertinya minta hak nya untuk istirahat. Akhirnya pulang ke hotel, dan ternyata benar, badan saya langsung menggigil, sepertinya mulai tepar. Akhirnya saya bersiap-siap untuk tidur, sambil pakai sarung tangan, kaos kaki dan berselimut. Alhamdulillah bisa tidur nyenyak.

Pada hari kesembilan ini, yaitu di hari Ahad tanggal 24 September 2023, subuh nya saya tidak bisa pergi ke Masjid Nabawi, karena ternyata badan masih belum fit, dan suami juga menyuruh istirahat dulu. Akhirnya saya shalat subuh di kamar, dan langsung tidur lagi. Sedih banget sih belum bisa ke Raudhah, ga bisa tahajud dan shalat subuh di masjid Nabawi, tapi mau gimana lagi, saya harus memenuhi hak badan dulu untuk istirahat.

Postingan Favorit