Hari kesembilan ini saya sudah
lupakan target-target ibadah, hanya berusaha menjalaninya sepenuh hati tanpa
target kuantitatif, ingin sekali bisa meningkatkan ibadah ini secara
kualitatif. Maka program hamil 40 hari ini pun saya lupakan sejenak target
hamil, untuk fokus mempersiapkan Ramadhan. Bisa sambil juga sih, momen ramadhan
bisa dijadikan momen yang tepat untuk memperbaiki kualitas ibadah saya sehingga
program riyadhah tidak lagi hanya bertujuan agar saya hamil, tapi juga
untuk membentuk karakter diri saya untuk membiasakan dan mencintai ibadah
apapun.
Hari kesembilan ini juga agendanya
adalah menemani Eza playdate membuat wayang bareng komunitas Institut Ibu
Profesional (IIP) Tangerang Selatan. Bertempat di BXC Bintaro, 20 anak bermain
bersama sambil mendengarkan cerita dari kakak kakak asyik dari Rabbit Hole. Saya
janjian dengan dua teman saya lainnya, untuk naik kereta bareng dari Rawabuntu
menuju stasiun Jurang Mangu yang ternyata berseberangan dengan BXC Bintaro. Alhamdulillah
acaranya seru, dimulai dari mendengarkan cerita dari Kak Tania, diiringi dengan
kreasi menempel wayang pada stik yang sudah disiapkan.
Kami para emak emak dari komunitas
tersebut, beberapa bahkan baru ketemu hari ini, tapi dengan adanya kegiatan
bersama ini, menjadi saling kenal dan bersilaturahmi. Sebenarnya saya juga
berniat ngobrol dengan salah satu teman saya yang hadir, untuk mencari solusi
dan memediasi konflik yang sedang melanda dua teman kami yang lain. Cukup melelahkan
juga mengatasi konflik antara dua orang yang sama-sama bertype pemimpin ini.