Setelah menikmati pesona
pantai Pandawa Bali, saya diajak untuk menikmati keindahan Uluwatu yang
memiliki nilai sejarah tinggi. Saat kami tiba disana dan membayar tiket seharga
20.000 per orang, kami diharuskan memakai selendang saat memasuki kawasan
wisata ini. Pura ini terletak di desa Pecatu, kecamatan Kuta, Kabupaten Badung
dan berdiri megah di ketinggian sekitar
97 meter di atas permukaan laut. Inilah alasannya diberi nama Uluwatu yaitu Ulu
berarti kepala dan watu artinya batu.
Pura uluwatu merupakan
salah satu pura tertua di Bali dan menyimpan banyak keindahan pemandangan alam
yang mempesona. Lautan yang terhampar luas di sepanjang kawasan Uluwatu ini,
sukses membuat saya jatuh hati pada tempat ini. Rasanya seperti berada di luar
negeri, ternyata Indonesia sungguh sangat kaya dan potensi alamnya luar biasa. Siapapun
yang melihat ini, akan kagum pada kekuasaan Allah yang terhampar melalui
pemandangan indah di Uluwatu ini.
Setiap sore, di tempat
ini setiap wisatawan bisa menikmati tarian Pecak yang sakral dan atraktif yang
dibawakan oleh 70 penari laki-laki bertelanjang dada dengan latar belakang
sunset yang indah. Sayang saat saya kesana, waktu menunjukkan pukul 11 pagi sehingga
tak bisa menyaksikan tarian khas budaya Bali ini. Tapi saya sangat puas dengan menikmati indahnya laut yang melatar belakangi Uluwatu ini.