Thursday, September 12, 2024

DO DAN DONT SAAT DATANG KE TEMPAT BERDUKA

 


Pernah ga ngerasain ditinggal orang tersayang, lagi sedih sedihnya trus denger komentar orang orang yang datang atau saudara, yang seolah-olah peduli, tapi sebenarnya nyakitin, dengan bilang, 

"Emang selama ini ga pernah dibawa ke rumah sakit besar ya, sampai akhirnya ga ada begitu?"

"Ko bisa penyakitnya tiba-tiba parah aja, apa ga pernah check up? ga jaga makanan?"

dan masih banyak daftar pertanyaan lain yang diucapkan, dan rasanya udah pengen banget deh mukul orang yang komentar begitu...

Saya pernah mengalaminya...

Saat mamah ga ada, terus ditelpon sodara dengan komentar komentar yang terasa menyalahkan, sampai ga kuat saya luapkan ke kaka kaka yang ada saat itu, sambil berurai air mata, rasanya pengen marah dan menutup mulutnya itu...

Setelah dua kali kehilangan orang tersayang, dengan meninggalkan duka yang teramat dalam, berdasarkan pengalaman pribadi ini, sepertinya kita harus menjaga banget mulut kita ini untuk menjaga perasaan orang yang sedang berduka.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan (do) dan yang terlarang dilakukan (dont) saat kita melayat ke tempat duka...

Yang sebaiknya dilakukan (do)

a. Datang ke tempat duka, dengan menggunakan pakaian yang sopan dan tertutup, sambil mengucapkan "saya turut berduka cita ya"...

b. Menjaga mulut dari berkomentar hal yang tidak perlu

c. Mendoakan dan ikuti proses pemakaman sampai selesai

d. Jika itu teman dekat atau saudara, cukup dengan memeluk dan menepuk nepuk bahunya, tanpa menasehati apapun

e. Membantu apapun yang bisa dilakukan, dengan berbagai cara, bisa tenaga, materi, koneksi, kendaraan, makanan, minuman... 

f. Menceritakan kebaikan-kebaikan almarhum semasa hidupnya


Yang tidak boleh dilakukan (dont)

a. Menanyakan kronologis kematian kepada keluarga almarhum, sampai mereka menceritakannya dengan sukarela, jika tidak berbicara, jangan memaksanya untuk menjelaskan kronologisnya...

b. Merekam kejadian di tempat duka, mulai dari saat memandikan, mengkafani, sampai pemakaman, hindari merekam dan mendokumentasikannya, apalagi menjadikannya sebagai bahan konten, hargai dan hormati privasi keluarga almarhum

c. Jangan mengucapkan "apakah kamu baik-baik saja?", "aku tau perasaanmu", "aku tau kamu kuat", "yang sabar dan ikhlas ya"... Percayalah nasehat apapun, tidak akan cukup efektif untuk orang yang sedang kehilangan, karena mereka butuh waktu dan ruang untuk rapuh, untuk sedih, dan untuk menjadi orang yang tidak baik-baik saja

d. Membandingkan proses kematian almarhum dengan yang lain, menyebutkan episode orang lain yang berduka tapi kuat.... hingga mengomentari kekurangan keluarga almarhum dalam prosesi memandikan, mengkafani, menyolatkan hingga menguburkan... Jaga MULUT...

e. Datang ke tempat duka dengan bercanda, ketawa-ketawa atau menceritakan kekurangan almarhum semasa hidup

f. Jangan menggunjingkan perbuatan buruk almarhum, hingga prosesi memandikan/pemakaman yang aneh, termasuk yang ikut memandikan, jangan menceritakan aib almarhum, kondisi jasad yang rusak atau kotor dan lain-lain

g. Jangan menagih hutangnya ke pihak keluarga almarhum saat hari h kematiannya, tunggulah beberapa waktu sampai pihak keluarga tenang dan siap membereskannya


Dan masih banyak lagi mungkin pengalaman yang lain yang bisa menambah daftar panjang do dan dont saat datang ke tempat duka.

Percayalah, tidak ada satupun orang yang berharap keluarganya wafat dalam kondisi tertentu, tidak ada yang baik-baik saja saat ditinggal orang tersayang.

Percayalah dengan wafatnya orang tersayang saja, pihak keluarga sudah sering dihantui rasa bersalah dan kesedihan mendalam, maka jangan tambah level sedihnya dengan komentar-komentara yang tak perlu dan menyakitkan...

Yuk bismillah bisa yu menjaga mulut saat datang ke tempat berduka...


Semoga bermanfaat
Wassalam
Eva Novita Ungu
Serpong, 120924.23.20

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit