Monday, February 18, 2019

Tiga Hadiah Bagi yang Nyuekin Allah...

Alhamdulillah bisa nge blog lagi, setelah berbulan bulan rumah virtual saya ga ditengok, sampai berdebu. Setelah dicek, ternyata terakhir kali nulis itu di tanggal 14 Juni 2018, saat Ramadhan tahun lalu dan sekarang sudah mau bulan Ramadhan lagi, aah... harus memaksakan diri menulis lagi...

Setelah berbulan bulan diterpa kesibukan yang tiada henti, sibuk dengan urusan domestik tanpa ART, sibuk ngurusin koperasi dll, dan sempat melupakan program riyadhah hamil 40 hari, karena beberapa kali gagal, alhamdulillah sekarang menemukan keberanian untuk memulai lagi, program riyadhah hamil 40 hari. Bukan hanya program riyadhah, tapi juga program sehatnya, yaitu mencoba hidup sehat dengan memperbaiki pola makan. Dan hari ini adalah hari pertamanya, semoga bisa konsisten. Memang tidak mudah untuk menemukan semangat kembali saat kemalasan dan keputus asaan melanda. Ada ikhtiar lebih yang harus dilakukan ... terutama harus tetap semangat untuk belajar banyak hal.

Apa sih program riyadhah hamil 40 hari?? Lebih lanjut tentang program ini, bisa klik Link ini:

ada beberapa hal yang saya lakukan untuk merefresh dan nge charge spiritualitas saya, diantaranya adalah mendengarkan ceramah dari beberapa ustadz keren, sambil nyetrika, sambil ngetik laporan, itu berasa banget manfaatnya. Saya share disini sebagian kecil hasilnya.

Saat mendengarkan kajian Ustadz Yusuf Mansur, beliau selalu mengulang kata kata, bahwa saat kita ingin memperbaiki hidup kita, maka hal pertama yang harus kita benahi adalah shalat kita. Bukan hanya harus dikerjakan, tapi juga diusahakan harus di awal waktu, lebih baik lagi jika dilakukan secara berjamaah. Gimana kita mau lancar rejekinya, kalau saat Allah manggil kita lewat adzan yang kita dengar 5 kali sehari, kita ga bersegera menyambutnya. Pantas saja rejeki kita seret, hidup kita susah, karena urusan shalat saja, masih belum beres. Begitulah kurang lebih nasehat Ustadz Yusuf Mansur.


Sambil cerita, sang Ustadz juga mengungkapkan saat kita tidak memprioritaskan Allah, saat kita nyuekin Allah, maka kita harus siap siap dengan 3 hadiah yang pasti akan kita terima.

      1.      Sibuk Tiada Henti
Ustadz YM bercerita, saat dirinya awal menjadi ustadz, beliau belum konsen dengan selalu shalat tepat waktu dan berjamaah, jadwal ceramah beliau padat sekali, sampai nyaris tak ada jeda, beliau kehilangan saat-saat istimewa dengan keluarganya, hidupnya sangat melelahkan, hingga akhirnya beliau sadar bahwa ada yang salah dalam hidupnya. Setelah fokus pada shalat tepat waktu dan berjamaah, beliau tetap bisa mendapatkan rejeki dan kebahagiaan berkumpul bersama keluarganya sekaligus. Indah kan, saat mencari dunia, hanya dunia saja yang bisa diraih, tapi saat memprioritaskan Allah, dunia dan akhirat langsung dinikmati.

      2.      Kurang Tiada Cukup
Hal kedua yang merupakan hadiah bagi yang nyuekin Allah adalah kurang tiada cukup. Saat mendapatkan sesuatu, selalu tidak puas dan ingin mendapatkan lebih banyak lagi. Mungkin rejeki nya memang berlimpah, tapi ada yang tidak dirasakan yaitu berkah. Berkah ini adalah bertambahnya kebaikan dalam berbagai hal. Maka kata sang ustadz, bagi yang tidak memprioritaskan Allah, mungkin kaya dan berlimpah, tapi sakitnya juga parah, tertipunya juga banyak, anak dan menantu bermasalah dan banyak lagi masalah yang tak kunjung memberikan ketenangan dalam hidupnya.

     3.      Rugi Tiada Untung
Terakhir, kata Ustadz Yusuf, hadiah buat yang nyuekin Allah adalah rugi tiada untung, ini juga akan dirasakan oleh orang yang masih berkutat dengan riba dalam kehidupannya. Mungkin bisnisnya lancar, pertumbuhannya cepat, tapi sebenarnya rapuh sekali, dan lama-lama akan habis dan hancur. Sejatinya keuntungan yang dibayangkan, malah kerugian dan kebangkrutan yang didapat.

Begitulah nasehat Ustadz YM terkait shalat. Jika ingin memperbaiki hidup kita, benahi ibadah kita. Jangan mereasa cukup dengan yang wajib, tapi “hajar” juga dengan ibadah sunnahnya. Maka apapun kebutuhan dan keinginan kita, menurut Ustadz YM, yang harus kita cari pertama kali, simpan masalah kita diatas sajadah. Laporkan sama Allah dan biarkan Allah yang menyelesaikan urusan kita. Intinya tauhid nya dulu yang harus dibenahi.

Bagi yang sakit, kita bukan mencari kesembuhan tapi mencari Allah yang Maha Menyembuhkan.
Bagi yang merindukan jodoh, jangan meminta jodoh, tapi datangi “Pabrik Jodoh” yaitu Allah, maka orang yang terbaik pun akan dikirimkan.
Bagi yang merindukan anak, jangan berdoa minta keturunan, tapi perbanyak istigfar dulu, datangi Allah, dan yakin lah bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, walau secara medis tak mungkin, tapi segalanya menjadi mungkin bagi Allah...
Apapun hajat keinginan kita, selalu konsultasikan dulu sama yang Maha Segalanya...

Syemangattt...

Sumber:
Ceramah Ust Yusuf Mansur, “Benahi Shalat Kita”

Semoga Bermanfaat

Senin, 180219.22.30
#ProgramHamil40Hari#Episode4#Hari1




No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit