Tuesday, June 21, 2016

NHW#6 : BUNDA PRODUKTIF, IKHTIAR MENCARI REJEKI




Setelah mengeksplorasi berbagai hal di NHW#1 hingga NHW#5, kali ini kami ditantang lebih seru lagi yaitu menemukan bakat kami dengan mengisi kuesioner di temubakat.com. Jadi kalau sebelumnya, kami hanya mengarang dan bermimpi serta menerka nerka bakat dan kekuatan kami, kali ini kami harus membuktikannya dengan mengisi beberapa kuesioner yang ending nya kami mendapatkan feedback tentang kekuatan dan kelemahan kami sebagai pribadi.

Setelah saya mengisi kuesioner dan berusaha jujur dengan diri sendiri, saat menerima hasilnya, deg degan juga. Disitu disebutkan bahwa potensi kekuatan saya ada di 6 bidang yaitu Administrator, Distributor, Educator, Journalist, Server dan Treasury. Rasanya dari tugas saya sebelumnya, sepertinya ga terlalu melenceng. Administrasi dan Treasury dapat diwakilkan pada misi saya di bidang keuangan, server, educator terwakili dengan peran saya sebagai guru. Journalist terkait hobi saya menulis dan meramaikan blog. Yang lucu itu adalah kekuatan saya sebagai distributor. Memang di sekolah, peran saya sebagai guru asrama setiap hari seringkali dititipi siswa untuk mengirim paket atau sekedar mengambil uang di ATM. Tak terasa kalau itu sudah menjadi rutinitas yang mungkin bisa jadi faktor kekuatan yang belum disadari.

Sunday, June 19, 2016

LEARN HOW TO LEARN #NHW5





Pada tugas kali ini, kami diminta merefleksikan diri tentang cara belajar dan mengambil pelajaran dari berbagai kejadian dalam kehidupan.

TAHAP 1 MASA LALU
Dulu saat SD hingga SMA, saya ingat definisi belajar bagi saya adalah sama dengan menghafal. Setiap ujian akhir, saya pasti menghafal seluruh isi buku dan jadilah saya mendapat nilai unggul di semua pelajaran. Saat kuliah, saya baru sadar bahwa apa yang saya pelajari hanya sebatas hafalan. Mulailah saya mengenal istilah quantum learning dan bermunculan lah buku buku pengembangan diri tentang cara belajar, otak kanan otak kiri dan lain lain. Mulailah saya membaca buku dengan membuat resensi, saya mulai mengenali bahwa saya memang senang belajar secara audio visual.
Saya sejak kecil sering dilibatkan orang tua menjaga toko dan warung. Saya pun mulai belajar menghitung, belajar merapikan uang, belajar bisnis dari orang tua dan ternyata semakin kesini saya sadar bahwa sepertinya saya sedang digembleng untuk urusan bisnis ini. Walau sekarang saya bekerja, tapi saya sering diberi kepercayaan untuk memegang uang dan mengelolanya, saat ini melalui jalur koperasi.

Saturday, June 11, 2016

NICE HOMEWORK #4



BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA YANG BAIK

Bunda, sekarang saatnya kita masuk dalam tahap "belajar menjadi manajer keluarga yang baik. Mengapa? karena hal ini akan mempermudah bunda untuk menemukan peran hidup dan menemukan peran hidup anak-anak.
Ada hal-hal yang kadang menggangu proses kita menemukan peran hidup yaitu RUTINITAS. Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita "Merasa Sibuk", sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.

Maka ikutilah tahapan-tahapan sbb :
a. Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting.

3 aktivitas penting :
a. mengajar bahasa Arab
b. bermain bersama anak
c. menjadi bendahara koperasi
3 aktivitas paling tidak penting
A. Facebook an
B. Ngobrol ngalor ngidul
C. Nonton TV 

Sunday, June 5, 2016

TUGAS MATRIKULASI NICE HOME WORK 3#3.2: KURIKULUM UNTUK ANAK


Setelah menyelesaikan NHW 1 dan NHW #2, juga NHW 3 tentang membuat kurikulum keluarga, sekarang saatnya membuat kurikulum anak yang nantinya menjadi panduan saat mendidik dan membesarkannya. Berikut adalah tugas NHW#3.2


Buatlah buku untuk masing-masing anak, ini adalah sejarah untuk mereka. Di dalam buku tersebut berisi pengamatan Bunda selama ini.
a. Apa saja keunikan yang dimiliki anak-anak?
b. Kegiatan-kegiatan apa saja yang membuat mata mereka berbinar-binar?
c. Prioritas ‘materi kehidupan apa saja” yang akan anda berikan ke masing-masing anak secara bertahap?
d. Fitrah-fitrah apa saja yang akan anda perkuat untuk anak-anak secara bertahap?
e. Dll (masing-masing keluarga bisa berbeda kebutuhannya)
 
Mari kita analisa satu satu tugasnya


Anak saya bernama Eza, bulan Februari kemarin adalah ultahnya yang kedua sekaligus merayakan keberhasilannya disapih dari nenen. kini usianya 27 bulan atau 2 tahun 3 bulan. Ia tumbuh menjadi anak yang kritis, menyenangkan orang lain dan sangat disipin serta senang dengan segala hal yang baru. Ia akan tampak semangat sekali kalau diajak jalan untuk melihat kereta, bermain di alam bebas ... sepertinya ga betah kalau ada di rumah terus

Postingan Favorit