Thursday, March 3, 2016

Liburan di Fun Park Permata Tangerang




 

Pada hari Ahad tanggal 21 Februari 2016, alhamdulillah saya bisa liburan bareng keluarrga besar dengan berenang bersama di Fun Park Permata Tangerang yang beralamat di Jalan Raya Regency 2, Villa Permata Blok R1 No. 16, Tangerang, Banten, 15560. Yang membuat senang adalah karena kami, bisa pergi bersama (4 keluarga, keluarga saya dan keluarga 3 kakak saya) untuk menghabiskan liburan bareng. Dengan berbagai kesibukan masing-masing, sebenarnya agak sulit mencari waktu bersama, tapi dengan berniatkan silaturahmi menjaga kebersamaan, akhirnya kami bisa juga berenang bersama.

 

Saat akan memasuki area kolam renang Fun Park, kita disuguhi dengan sebuah miniatur yang menyerupai gorila, membuat para pengunjung seolah memasuki area bermain yang misterius. Eza sih ketakutan, tadinya ingin mengabadikan momennya dengan berfoto di depannya, tapi karena eza ketakutan, ga jadi deh.

 

Monday, February 29, 2016

Weaning With Love : Menyapih Eza dengan Cinta (bagian 3)


 

Tahapan menyapih dengan cinta ini dilakukan secara bertahap. Saya berhasil melakukannya selama 10 hari saja. Minggu pertama, menyusui hanya dilakukan di malam hari, sedangkan minggu kedua baru dilakukan secara total.

 

Perjuangan menyapih Eza sesungguhnya dimulai pada minggu kedua, saat proses mernyapih ini dilakukan secara total, termasuk malam harinya. Dan inilah diary wwl eza :

 

Senin 15 Februari 2016 :

Malam ini eza tidur dengan papanya. Saya sengaja “mendekam” di kamar belakang, supaya eza ga inget nenen. Ternyata jam setengah 12 malam, eza nangis dan ga bisa tidur. Saya sebenarnya di kamar belakang denger nangisnya, rasanya pengen nangis karena ga tega, tapi saya coba menguatkan diri. Proses ini sudah dimulai, jangan sampai mundur lagi . Kata papanya, di kamar itu eza ga bisa tidur sampe jam 1.30, saking lelahnya akhirnya tidur juga. Malam pertama berhasil tanpa nenen.

 

Weaning With Love : Menyapih Eza dengan Cinta (bagian 2)

  

Memasuki bulan Februari 2016, bulan ultahnya Eza, saya pun mulai merencanakan dan membicarakan strategi menyapih dengan cinta ini kepada suami. Ternyata dari hasil browsing, ada beberapa tahapan weaning with love … yuk mari

 a )      Tetapkan Deadline

       Saya tadinya ingin menyapih pada saat liburan desember kemarin, tapi ternyata khitan yang tak direncanakan harus dilalui saat liburan, kasian juga kalau khitan dan menyapih harus dialami eza secara berbarengan. Apalagi suami menjelaskan dalil dalil di Al-Qur’an yang menyatakan bahwa menyusui itu seharusnya dilakukan selama 2 tahun full.

      b)      Hypnobreastfeeding
Langkah ini merupakan tahap sosialisasi ke anak dan keluarga, bahwa eza sudah besar, nenen nya buat dede bayi, nanti nenen nya diganti susu dan lain-lain. Minta bantuan papa nya Eza dan mbak nya di rumah untuk menanamkan kata-kata tersebut berpuluh puluh kali dari awal bulan Februari ini. Sampe eza bosen kayanya, tapi alhamdulillah sangat tertanam kuat dalam ingatannya, sampe kalo kita pancing dengan pertanyaan, “de, nenennya nanti buat siapa”, eza pun menjawab, “buat ayi (de bayi)”

Postingan Favorit