Wednesday, June 4, 2014

SEPULUH RIBU RUPIAH



Menjelang shalat Isya, seorang wartawan duduk kelelahan di halaman sebuah masjid. Perutnya bertalu-talu karena keroncongan. Kepalanya clingak-clinguk mencari tukang jual makanan, tapi tak kunjung menemukannya. Dari wajahnya, tampak gurat-gurat kekecewaan.

Usut punya usut, si Wartawan ini tengah kecewa berat karena gagal bertemu dengan seorang tokoh yang hendak diwawancarai. Betapa tidak kecewa, sejak siang hari dia sudah "mengejar-ngejar" tokoh tersebut. Siang hari, mereka janji bertemu di sebuah kantor.

Beberapa saat sebelum waktu pertemuan itu berlangsung, tokoh penting ini mendadak membatalkan janji, ada acara mendadak katanya. Militansinya sebagai seorang wartawan untuk mendapatkan berita telah membuat pria muda ini mendatangi hotel tempat si Pejabat meeting. Dua jam lamanya, dia menunggu. Namun sial, si Pejabat itu keluar dari pintu samping hotel sehingga tidak sempat bertemu sang Wartawan.

Thursday, May 29, 2014

Keajaiban Angka dalam Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah mujizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad yang berlaku bagi seluruh umat manusia sampai akhir zaman. Tiap saat, banyak unsur-unsur mujizat Al-Qur’an yang muncul dan menambah kekaguman kita terhadap Al-Qur’an. Tiada bacaan seperti Al-Quran yang dibaca ratusan juta orang yang tidak mengerti artinya dan atau tidak dapat membaca dan menulis. Tiada bacaan seperti Al-Quran yang dipelajari bukan hanya susunan redaksi maupun kosakatanya, tetapi juga kandungan yang tersirat maupun tersurat bahkan sampai kesan yang ditimbulkannya.



Wednesday, May 21, 2014

SEGENGGAM IMAN ANAK KITA

Judul Buku                : Segenggam Iman Anak Kita
Penulis                       : Mohammad Fauzil Adhim
Penerbit                      : Pro-U Media, Jogjakarta
TahunTerbit                : 2013
Jumlah Halaman         : 287

Yang menjadi latar belakang penulisan buku ini adalah keresahan sang penulis dalam mewariskan sesuatu untuk generasi masa depan. Banyak orangtua yang menginginkan anaknya cerdas, tapi ternyata menurut sang penulis, cerdas saja tidak cukup, cara untuk mengantarkan anak-anak meraih kecemerlangan, juga harus diperhatikan. Jangan sampai ambisi kita menjadikan anak “tampak istimewa” justru menjadi sebab rapuhnya jiwa dan lemahnya iman bersebab kita mengejar yang instan dan melupakan yang fundamental. Dalam rangka menanamkan yang fundamental inilah, buku ini disusun.



Postingan Favorit