Judul Buku : Bersyahadat di dalam Rahim
Penulis : Agus Mustofa
Penerbit : PADMA Press
TahunTerbit : 2007
Jumlah Halaman : 272
Buku ini merupakan buku ke-16 sang penulis yang secara rutin menulis
buku serial diskusi tasawuf modern. Buku ini diawali dengan “puisi”
penulis yang diberi judul “Dari Syahadat ke Syahadat”. Saya cantumkan
bait awalnya saja:
Hidup tak lebih adalah syahadat
Sejak manusia berada di dalam rahim sang ibu
Sampai kembali ke rahim sang bumi
Sejak badannya belum berbentuk
Sampai hancur kembali
Sejak ruh-Nya ditiupkan ke dalam raga
Sampai sang ruh meninggalkannya
Friday, April 18, 2014
Thursday, April 17, 2014
Konser Maher Zain di atas Batu, di Victor Harbour Adelaide
Alhamdulillah menyenangkan sekali bisa menginjakkan kaki di kota
kecil yang indah yaitu Adelaide, Australia Selatan. Saya berangkat ke
Adelaide bersama 5 orang lainnya dari tempat kerja saya di
Serpong dalam rangka pelatihan dan pengembangan diri selama kurang lebih
sebulan, dari tanggal 29 Juli 2011 – 19 Agustus 2011. Kami berangkat
hari Jumat tanggal 29 Juli 2011 pukul 9 malam dari Jakarta dengan
menggunakan pesawat Qantas QF 42, transit di Sydney hari Sabtu tanggal
30 Juli 2011 pukul 7 pagi, lalu transfer ke pesawat Qantas QF 739,
Sydney - Adelaide, berangkat pukul 08.30 sampai di Adelaide pukul 10.30.
Di bandara Adelaide, kami sudah dijemput oleh host masing2. Kami pun
langsung berpencar.
Wednesday, April 2, 2014
JAMU PRABAYAR
Suatu malam, seorang penjual jamu yang telah lima tahun menjanda
karena ditinggal mati suaminya didatangi oleh anak perempuannya yang
sulung. Anak ini menyampaikan bahwa besok adalah hari terakhir
pembayaran uang bangunan dan SPP.
Jika sampai besok tunggakan uang bangunan dan uang sekolah tidak dilunasi, dia akan dikeluarkan dari sekolah. Ibu penjual jamu ini terkejut mendengarnya. Sesaat, seolah dunia menjadi gelap. Dia kebingungan dan tak tahu harus berbuat apa. Ketika keterkejutan mulai mereda, dia dihempaskan lagi oleh gelombang kekagetan berikutnya ketika si anak menyebutkan sejumlah angka sebagai total tunggakannya.
Jika sampai besok tunggakan uang bangunan dan uang sekolah tidak dilunasi, dia akan dikeluarkan dari sekolah. Ibu penjual jamu ini terkejut mendengarnya. Sesaat, seolah dunia menjadi gelap. Dia kebingungan dan tak tahu harus berbuat apa. Ketika keterkejutan mulai mereda, dia dihempaskan lagi oleh gelombang kekagetan berikutnya ketika si anak menyebutkan sejumlah angka sebagai total tunggakannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Postingan Favorit
-
Jika kita membaca al-Qur'an secara teliti, ada beberapa kata yang digunakan untuk menjelaskan suatu makna. Tentang penciptaan misalny...
-
Keunikan Bahasa Arab lainnya yang sangat menarik adalah sebagai berikut : Salah baca sedikit artinya sangat jauh berbeda...
-
Secara garis besar, kalam insya’i terbagi menjadi dua yaitu thalabi dan ghair thalabi . Definisi Insya Thalabi adalah yang kalimat yang me...