Judul Buku :Hening (Perjalanan ke Dalam Diri untuk Mensyukuri Ni’mat-Nya.
Penulis :Cahyu Purnawan
Penerbit : PT Elex Media Komputindo, Jakarta
TahunTerbit : 2011
Jumlah Halaman :251
Minggu
ini saya akan membahas buku yang berjudul “Hening”, buah karya Cahyu
Purnawan. Sang penulis adalah kakak senior saya saat beraktivitas di
Karisma Salman ITB. Buku ini adalah kumpulan tulisan dan renungan sang
penulis atas berbagai fenomena, kejadian dan keresahan sang penulis pada
hiruk pikuk dan kesibukan dunia. Buku ini mengingatkan kita, untuk
mengadakan perjalanan yang jarang kita lakukan yaitu perjalanan ke
dalam. Seringkali kita melakukan perjalanan ke beberapa tempat,
perjalanan ke luar daerah, ke luar negeri dan melupakan perjalanan
sesungguhnya yaitu perjalanan ke dalam diri …
Wednesday, May 15, 2013
Tuesday, May 14, 2013
Mari sejenak Berkelana ke Belgia …
Belgia adalah negara yang sangat
menarik untuk dikunjungi. Banyak tempat peninggalan sejarah dan icon khas
Belgia yang sangat terkenal, seperti Manneken Pis, Everard’t Serclaes dll. Suasana
kotanya yang cukup tenang, membuat kami nyaman sekali berkunjung ke negara ini.
Saat kami mengunjungi lokasi tersebut di hari Sabtu, 30 Juni 2012, cuaca saat
itu sangat cerah. Kami berangkat dari Hotel Rijckendael Belgia pukul 9 pagi.
Suasana kota Belgia di pagi hari sangat sepi dan tenang. Sepanjang jalan, tak
banyak orang yang berkeliaran atau hilir mudik di sepanjang jalan yang kami lalui.
Mungkin karena masih pagi juga sehingga banyak penduduk yang masih menikmati
waktu santainya di rumah.
Thursday, May 9, 2013
JIBRIL, KERBAU, KELELAWAR DAN CACING
Alkisah, suatu hari, malaikat Jibril diperintahkan
untuk pergi menemui salah satu makhluk-Nya yaitu kerbau dan menanyakan pada si
kerbau apakah dia senang telah diciptakan Allah Swt sebagai seekor kerbau.
Malaikat Jibril As segera pergi menemui si Kerbau.
Di siang yang panas itu si kerbau sedang berendam di sungai. Malaikat Jibril mendatanginya kemudian mulai bertanya kepada si kerbau, "hai kerbau apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah Swt sebagai seekor kerbau".
Di siang yang panas itu si kerbau sedang berendam di sungai. Malaikat Jibril mendatanginya kemudian mulai bertanya kepada si kerbau, "hai kerbau apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah Swt sebagai seekor kerbau".
Subscribe to:
Posts (Atom)
Postingan Favorit
-
Jika kita membaca al-Qur'an secara teliti, ada beberapa kata yang digunakan untuk menjelaskan suatu makna. Tentang penciptaan misalny...
-
Secara garis besar, kalam insya’i terbagi menjadi dua yaitu thalabi dan ghair thalabi . Definisi Insya Thalabi adalah yang kalimat yang me...
-
Keunikan Bahasa Arab lainnya yang sangat menarik adalah sebagai berikut : Salah baca sedikit artinya sangat jauh berbeda...