Wednesday, December 3, 2008

TAARUF KE-10: DAUN MUDA

Suatu hari, temen ngajiku menawarkan seseorang untuk berproses denganku. temen ngajiku yang biasa kupanggil bundo karena orang Padang, kebetulan punya kontrakan. nah dia menawarkan seorang laki-laki yang kost or ngontrak di tempatnya.

aku sering nginep dirumah bundo di kawasan pamulang. saat aku nginep di rumahnya pada hari senin tanggal 10 sept 2007, aku pun bertemu dengannya. dia 4 tahun lebih muda dariku, orang makasar, sarjana teknik dari unhas, sekarang bekerja sebagai manajer di superindo. kami ngobrol selama dua jam dari pukul 19.30 sd 21.30, ditemani bundo tentu saja. orangnya rame, cepet akrab dengan siapapun, seneng ngobrol, terbukti dengan bundo ada saja topik pembicaraannya.

setelah itu, kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing. memang akadnya di awal adalah berteman, jadi memang tidak perlu menanyakan tahapan berikutnya.

tanggal 31 okt 07, dia menelfonku, pamit karena dipindahtugaskan ke bandung, aku pun menyimpulkan bahwa proses ini berakhir.

TAARUF KESEMBILAN: NUMPANG LEWAT

Suatu hari di bulan april 2007, ada teman yang menawarkan proses (lagi) dengan seseorang yang bernama Akmal (nama sebenarnya lho). Saat itu beliau menelfon ku hari Sabtu tanggal 7 april, sepertinya aku memang belum siap untuk berproses lagi, karena itu aku putuskan mundur perlahan setelah sebelumnya janji bertemu tapi tak kunjung terlaksana.

Proses ini pun berakhir dengan sendirinya tanpa ada kejelasan kapan berakhirnya. Aneh ...

TAARUF KEDELAPAN: VIA DUNIA MAYA

Entah bagaimana awalnya, kami bertemu lewat dunia maya. Di bulan juni 2006, aku menerima email dari seseorang yang menawarkan taaruf, tepat di hari Jumat tanggal 2 juni 2006, bersamaan dengan Didi datang ke tempat kerjaku di Serpong untuk meminjam handycam. Lucu juga ketemu Didi, sahabatku sekaligus calon pasangan taarufku ... tapi untunglah kami masih bisa mengendalikan keadaan.

di hari Senin tanggal 6 juni 2006, kami berkirim email, saya dan dia, sebut saja namanya Muhammad. Dia aktivis, ikut tarbiyah, lulusan S2 di sebuah universitas. Hari rabu tanggal 8 juni 2006 disusul dengan mengirim foto, dan setelah itu menghilang tanpa jejak. Ternyata memang menghindar benar-benar cara laki-laki ... inilah proses tercepat sepanjang karir taarufku (hehe) dari tanggal 2 juni 2006 sd 7 juni 2006, hanya 5 hari euy ...

Lalu, jawaban itu pun datang. Di hari Sabtu tanggal 15 juni 2006, muhammad mengabariku bahwa dia ditawari proses dengan yang lain. Dah telat mas, ngabarin nya juga ...
Yah, memang nasib, laki-laki memang sangat berkuasa untuk menetukan pilihan, satu diantara beribu pilihan pun bisa dia dapatkan ...

Tapi belakangan ini memang aku menjalani beberapa proses tanpa adanya gairah dan semangat, mungkin karena sudah lelah berkali-kali gagal ...

Postingan Favorit