اِدْفِنْ وُجُوْدَكَ فِيْ أرْضِ الْخُمُوْلِ, فَمَا نَبَتَ
مِمَّا لَمْ يُدْفَنْ لَا يَتِمُّ نِتَاجُهُ
Kuburlah dirimu di
tanah kerendahan karena sesuatu yang tumbuh tanpa dikubur (ditanam) hasilnya kurang
sempurna
Bury your
existence in the earth of obscurity, for whatever sprouts forth, without having
first been buried, flowers imperfectly
Kajian kitab Hikmah yang kesebelas ini adalah tentang anjuran untuk mengubur popularitas kita dalam bumi kerendahan hati (tawadu'). Karena bahaya amal itu adalah saat nafsu mengarahkan pada keinginan untuk terkenal, terlihat dan ingin terpuji di hadapan manusia. Maka hikmah ini mengingatkan tentang bahaya poluaritas diri..