Friday, March 11, 2016
Thursday, March 10, 2016
Saat Eza Hujan Hujanan
Saat
saya kecil, hujan adalah merupakan salah satu moment yang saya rindukan. Entah
kenapa, kebanyakan anak kecil biasanya suka main air. Walaupun seringkali dilarang
orangtua untuk hujan-hujanan, tapi tetap saja suka dengan hujan ini. Untungnya,
rumah saya dulu, ada pekarangan depan yang diberi keramik, jadi sering
dimanfaatkan sebagai arena perosotan. Seru dan mengasyikkan ...
Nah,
Eza ternyata suka sekali main hujan hujanan. Eza yang sempat takut air saat saya ajak renang pertama kali di
usia setahun lebih, alhamdulillah setelah beberapa kali diajak renang lagi, Eza
malah susah berenti main air. Kadang kalau mbaknya sedang mencuci sendal, atau
saat saya mencuci motor, Eza pasti ingin nimbrung dengan main basah
basahan. Saya dan suami pun tak melarang. Biarlah saat Eza main air, berenang,
atau hujan hujanan, itu adalah saat ia mengekspresikan diri dan saat membangun
kekuatan tubuhnya terhadap air. Walau sempat khawatir kena flu setelah main
air, tapi tetap saja tak tega melarang, apalgi binar-binar kebahagiaan itu
terpancar jelas di wajah Eza saat main air dan hujan hujanan.
Saat suami menjadi Khatib Shalat Gerhana Matahari
Hari ini
Rabu 9 Maret 2016, rakyat Indonesia patut berbangga karena adanya peristiwa
gerhana matahari total yang hanya dapat
dinikmati di beberapa tempat saja di Indonesia. Gerhana ini akan terjadi di Samudra Hindia dan berakhir di
Lautan Pasifik dekat dengan Hawaii Amerika Serikat. Indonesia merupakan
satu-satunya negara yang dapat menikmati peristiwa langka ini secara total di
daratan. Beberapa tempat yang dapat menikmati peristiwa gerhana matahari total
ini adalah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara. Banyak wisatawan
yang sengaja berkunjung ke Indonesia, demi menyaksikan fenomena alam langka
yang menakjubkan ini.
Berbeda dengan beberapa
wisatawan yang melihat fenomena gerhana sebagai peristiwa ilmiah semata, bagi
kalangan muslim adanya gerhana matahari ini merupakan bukti tanda kebesaran
Allah yang harus menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Dan dalam
menyambutnya, tak seperti orang lain yang hanya mengabadikan momen ini dengan
memasang kamera dan teleskop, sebagai seorang muslim, kita diharuskan
memperbanyak ibadah dengan shalat gerhana, dzikir, istigfar, berdoa dan
bersedekah.
Pagi
ini, saya dan keluarga alhamdulillah dapat melaksanakan shalat gerhana matahari
di masjid sekolah MAN Insan Cendekia Serpong. Kebetulan, suami menjadi khatib
pada moment ini. Sempet deg-degan juga saat diumumkan bahwa suami bertugas
sebagai khatib. Sebenarnya sebagai khatib jumat, sudah biasa dilakukannya. Tapi
kali ini karena suami sebagai
khatib shalat gerhana, saya ikut grogi. Maklum, kalau shalat jumat kan saya
tidak melihat langsung, tapi kalau shalat gerhana ini, saya dan beberapa teman
akan menyaksikannya, jadi saya khawatir jika kurang maksimal saat
pelaksanaannya. Lebay dot com deh.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Postingan Favorit
-
Jika kita membaca al-Qur'an secara teliti, ada beberapa kata yang digunakan untuk menjelaskan suatu makna. Tentang penciptaan misalny...
-
Nama Allah al-'Afuww,al-Ghafur dan al-Ghaffar jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya sama yaitu Maha Pengampun. Tapi se...
-
Mungkin sebagian diantara kita ada yang bertanya, mengapa Allâh Swt kadang membuka ayat al-Qur’an dengan menggunakan kalimat ( يَا أَيُّهَا...