Thursday, March 10, 2016

Saat suami menjadi Khatib Shalat Gerhana Matahari


Hari ini Rabu 9 Maret 2016, rakyat Indonesia patut berbangga karena adanya peristiwa gerhana matahari total yang hanya dapat dinikmati di beberapa tempat saja di Indonesia. Gerhana ini akan terjadi di Samudra Hindia dan berakhir di Lautan Pasifik dekat dengan Hawaii Amerika Serikat. Indonesia merupakan satu-satunya negara yang dapat menikmati peristiwa langka ini secara total di daratan. Beberapa tempat yang dapat menikmati peristiwa gerhana matahari total ini adalah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi  Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara. Banyak wisatawan yang sengaja berkunjung ke Indonesia, demi menyaksikan fenomena alam langka yang menakjubkan ini.

 

Berbeda dengan beberapa wisatawan yang melihat fenomena gerhana sebagai peristiwa ilmiah semata, bagi kalangan muslim adanya gerhana matahari ini merupakan bukti tanda kebesaran Allah yang harus menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Dan dalam menyambutnya, tak seperti orang lain yang hanya mengabadikan momen ini dengan memasang kamera dan teleskop, sebagai seorang muslim, kita diharuskan memperbanyak ibadah dengan shalat gerhana, dzikir, istigfar, berdoa dan bersedekah.

 

Pagi ini, saya dan keluarga alhamdulillah dapat melaksanakan shalat gerhana matahari di masjid sekolah MAN Insan Cendekia Serpong. Kebetulan, suami menjadi khatib pada moment ini. Sempet deg-degan juga saat diumumkan bahwa suami bertugas sebagai khatib. Sebenarnya sebagai khatib jumat, sudah biasa dilakukannya. Tapi kali ini karena suami sebagai khatib shalat gerhana, saya ikut grogi. Maklum, kalau shalat jumat kan saya tidak melihat langsung, tapi kalau shalat gerhana ini, saya dan beberapa teman akan menyaksikannya, jadi saya khawatir jika kurang maksimal saat pelaksanaannya. Lebay dot com deh.

 

Mengenal Sosok Gubernur Lombok


 

 

Sosok pimpinan daerah akhir akhir ini yang sedang ramai dibicarakan, selain Ridwan Kamil adalah Gubernur NTB. Sang gubernur yang bernama lengkap Muhammad Zainul Majdi ini, lahir di Pancor, Selong, 31 Mei 1972 dan merupakan putra ketiga dari pasangan HM Djalaluddin SH, seorang pensiunan birokrat Pemda NTB dan Hj. Rauhun Zainuddin Abdul Madjid, putri dari TGH. M. Zainuddin Abdul Madjid (Tuan Guru Pancor), pendiri organisasi Islam terbesar diNTB, Nahdlatul Wathan (NW) dan pendiri Pesantren Darun-Nahdlatain.

Sang Gubernut  dikenal dengan gelar Tuan Guru Bajang (TGB). Gelar tuan guru di depan namanya mencerminkan bahwa dirinya bukan orang biasa. Ia adalah ulama besar, tokoh agama paling terhormat dari Lombok. Menempuh jalur pendidikan di SDN. No.2 Mataram (lulus Thn. 1985), Madrasah Tsanawiyah NW dan Madrasah Aliyah Mu’allimin Pancor (dalam 5 tahun pendidikan lulus Thn.1990) dan Ma’had Darul Qur’an Wal-Hadist NW Pancor (lulus Thn.1991). Ia lalu melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar Cairo Fakultas Usuluddin Jurusan Tafsir & ilmu-ilmu Al Qur’an (lulus Licenci (Lc) Thn. 1995 & lulus Master of Art (MA) Thn. 2000).

 

Edukasi Jajanan Halal dan Thoyyib pada Siswa MAN Melalui Keputrian


 

Pada Tanggal 8 Januari 2016, alhamdulillah saya berhasil mengundang teman dan guru saya dari komunitas IIP Tangerang Selatan, bu Titin untuk menjadi narasumber dalam rangka sharing ilmu tentang makanan halal dan thayyib di depan siswi kelas XII yang berjumlah 62 orang dalam sesi kegiatan keputrian.  Keputrian merupakan kegiatan rutin mingguan yang dilakukan untuk seluruh siswi putri, pada saat siswa putra nya melaksanakan shalat jumat. Keputrian ini terdiri dari beberapa kegiatan, untuk semester ini kelas XII fokus pada memasak, sementara kelas X dan XI boleh memilih satu diantara beberapa keterampilan seperti menjahit, merajut, menyulam dan lain lain.

 

Kali ini, karena pentingnya informasi tentang makanan halal, maka kegiatan keputrian perdana untuk kelas XII di semester 2 ini berupa sosialisasi tentang jajanan trend tapi halal dan thayyib. Acara yang dimulai pukul 12 siang ini dimulai dengan disajikannya beberapa slide tentang beberapa jajanan remaja yang lagi ngetrend dan membuat ngiler, seperti sushi, spagehti, roti bakar, fried chicken dan lain lain. Sontak semua peserta berteriak senang, bikin laper aja kata mereka. Tapi setelah itu narasumber mengingatkan untuk berhati hati terhadap berbagai jajanan yang sedang marak akhir-akhir ini. Ancaman ketidak halalan dari sisi kandungan zat nya maupun proses produksinya, ternyata begitu menakutkan. Maka sebagai konsumen, dibutuhkan kejelian dan kecerdasan dalam mengamati komposisi zat dan proses produksinya.

 

Postingan Favorit