Wednesday, August 30, 2017

Day 12 Game Level 7 : Serunya Melihat Kepiting



Setelah kemarin memberi makan ikan, rencananya hari Selasa kemarin, Eza akan saya ajak ke Bogor untuk rapat IIP sekaligus main bersama anaknya teman saya. Tapi ternyata papanya Eza tak terlalu mengijinkan, khawatir kecapean katanya. Maka pagi-pagi sebelum berangkat, saya pun berpamitan. Awalnya Eza nangis pengen ikut, tapi setelah dibujuk dan ada temannya datang, sukses lah Eza anteng dengan teman barunya.

Sebelum saya pergi, saya amati Eza sedang bermain dengan temannya Fatih di depan rumah. Setelah saya dekati, ternyata mereka sedang berjingkrak jingkrak karena ada kepiting yang sedang berjalan. Saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ini momen yang tidak setiap saat datang, saya pun segera mendokumentasikannya. Eza terlihat senang karena baru melihat ada kepiting berjalan depan rumah. Ia mengamati sambil jongkok, mengikuti arah kepiting berjalan.

Mengenalkan hewan pada anak, bisa memupuk empati sang anak. Dulu saat Eza usianya 2 tahun, ada ayam depan rumah, kami memberi makan ayam dengan beras. Akhir-akhir ini, ada kucing yang sering datang ke rumah, saya ajak Eza beli makanan kucing, dan memberikannya saat kucing memperlihatkan tanda-tanda kelaparan. Fithrah anak itu menyukai kebaikan, maka kita sebagai orang tuanya lah yang harus mengajarkannya untuk menyayangi binatang.

Semoga Eza tumbuh menjadi anak yang menyayangi binatang, pecinta lingkungan dan menjadi orang yang bermanfaat bagi umat. Aamiin

Semoga Bermanfaat

Rabu, 300817.05.50
#Tantangan10HariLevel7
#day12
#KuliahBunSayIIP
#BintangKeluarga
#odopfor99days#semester2#day71

Tuesday, August 29, 2017

Day 11 Game Level 7 : Berbinar Saat Memberi Makan Ikan



Tantangan kelas bunda sayang level 7 ini, membuat saya harus kreatif memberikan aktivitas yang bervariasi pada Eza. Sebenarnya sejak mengikuti kelas bunda sayang, saya ditantang untuk banyak membuat aktivitas dan bermain bersama Eza, dan mendokumentasikannya. Semakin lama, jadi ketagihan deh membuat aktivitas untuk bermain bareng Eza.

Kemarin, saya ajak Eza dan temannya Arkan untuk bermain di dua tempat. Satu di Tandon Ciater untuk memberi makan ikan. Setelah itu diajak ke wahana bermain anak di daerah Taman Jajan BSD.
Saat saya ajak Eza dan temannya untuk memberi makan ikan, mereka senang sekali. Saya perhatikan, ternyata Eza senang sekali berteman, pergi bareng temannya, tidak seperti saya yang lebih suka menyendiri. Eza ini banyak mewarisi karakter papanya. Sudah berkali kali saya mengajak Eza memberi makan ikan dengan papanya, tapi saat kemarin mengajak temannya untuk ikut memberi makan ikan, wah terlihat sekali wajahnya tambah ceria dan rona bahagia pun terpancar dari wajahnya.

Setelah memberi makan ikan, saya mengajak mereka ke wahana bermain di daerah Taman Jajan. Ini lokasi favorit karena wahana ini bervariasi jenis mainannya dan terutama gratiis heuheu serasa mendapat durian runtuh emak emak mah kalau dapat yang gratisan tuh.

Saat kami tiba disana, ada beberapa orang yang sedang bermain akrobat sepeda (saya tak tahu namanya apa). Eza sama temannya awalnya hanya memperhatikan sambil duduk, takjub sepertinya melihat akrobat sepeda. Setelah itu, baru mereka bermain perosotan, lari-larian dll. Dan mereka pun saya tantang untuk naik batu ini... alhamdulillah mereka bisa naik ke atasnya, yang lumayan tinggi.


Anak selalu tertarik dengan berbagai aktivitas outdoor. Nikmatilah saat bermain mu, Mas Eza karena itu takkan berlangsung lama. Waktu berlalu begitu cepat dan perlahan, remaja dan dewasa akan segera menghampirimu. Bersiaplah ...

Semoga Bermanfaat

Selasa, 290817.22.15
#Tantangan10HariLevel7
#day11
#KuliahBunSayIIP
#BintangKeluarga

#odopfor99days#semester2#day70

Monday, August 28, 2017

Day 10 Game Level 7 : Sang Bintang si Pecinta Lingkungan



Mendidik anak itu butuh ilmu dan konsistensi yang kuat dari kita para orang tuanya. Kadang saya sebagai orang tua jenuh dan lelah hingga tak kuat untuk menerapkan disiplin secara konsisten, tapi bagaimana pun kondisinya, anak adalah bintang keluarga dan selalu menjadi hiburan saat jenuh melanda.

Seperti kemarin, saat saya ajak Eza ke atm, saya kaget, takjub sekaligus bangga saat saya menyaksikan Eza memungut kertas-kertas ATM yang berserakan lalu dia masukkan ke tempat sampah yang tersedia. Usia dia baru 3,5 tahun, tapi kemampuan dia beradaptasi, mencerna apa yang saya sosialisasikan, sangat bagus hingga saya tak sadar, doktrin positif apa saja yang sudah saya terapkan. Dulu, usia saya segitu tak sematang Eza yang sangat mencintai lingkungan, hingga memungut sampah tanpa saya suruh.

Saya hanya MEMBIASAKAN, agar Eza membuang sampah di tempatnya. Jika kami pergi ke suatu tempat dan Eza makan sesuatu trus ada bekasnya, lalu belum ada tempat sampah yang terlihat, saya hanya meminta Eza untuk menyimpannya terlebih dahulu dan nanti dibuang ke tempat sampah, jika sudah ada tempat sampahnya. Hanya sesederhana itu. Tapi saya tak menyangka efeknya dia akan memiliki kesadaran sehebat itu.

Saat saya ajak ke ATM, dan Eza melihat kertas-kertas ATM yang berserakan, dia bisa saja memilih diam dan tidak peduli dengan sampah-sampah itu. Tapi dia memilih mengambilnya lalu membuangnya ke tempat sampah secara sadar dan sukarela, untuk anak usia 3,5 tahun, bagi saya adalah hal yang luar biasa. Bintang pecinta lingkungan untuk bunda dan papanya.

Postingan Favorit