Setelah mengenal profil web ini, selanjutnya kita akan review salah satu halamannya yaitu sumber belajar. saat kita membuka halaman sumber belajar, kita disuguhkan dengan menu SMA.
Menu SMA, terdiri dari kelas X, XI dan XII.
Pada menu kelas X, tersedia daftar konten sumber belajar, dan ada 117 sumber belajar yang menarik, bervariasi dan sarat isi.
pada menu kelas XI, tersedia konten sejumlah 67 sumber belajar.
pada menu kelas XII, tersedia konten sejumlah 106 sumber belajar.
Sebagai contoh, pada sumber belajar yang berjudul lemak, saat kita klik tersedia daftar isinya :
Pendahuluan
Indikator
Lemak : Struktur
Lemak : Tata Nama
Lemak : Sifat
Lemak : Uji Pengenalan Lemak
Lemak : Kegunaan
Latihan Tes
Daftar Pustaka
TIM
Demikian review singkat terkait konten sumber belajar yang ada di site rumahbelajar.id
semoga bermanfaat
Friday, September 6, 2019
Review Rumahbelajar.id
Ada satu website menarik di http://rumahbelajar.id/ yang berisi aneka materi pembelajaran untuk siswa, guru maupun umum.
saat kita membuka menu rumahbelajar.id, ada beberapa menu tampilan halaman yang bisa dinikmati yaitu home, category, contributor dan rumah belajar. jika kita klik rumah belajar, dan ingin mengenal lebih dalam profil web ini, berikut tampilan profil web ini.
RUMAH BELAJAR merupakan hasil pengembangan portal sebelumnya yang diluncurkan pada 15 Juli 2011, berisi konten bahan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dan peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sebagai sumber media pembelajaran. Dengan jargon: Belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja, Rumah Belajar sangat mudah diakses. Begitu di-klik, langsung muncul halaman pertama dengan berbagai menu pilihan kelompok materi belajar. Pada menu Fitur Utama terdapat delapan kelompok konten, yaitu Sumber Belajar, Buku Sekolah Elektronik, Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, dan Kelas Maya. Sedangkan pada menu Fitur Pendukung terdapat tiga kelompok konten, yaitu Karya Guru, Karya Komunitas, serta Karya Bahasa dan Sastra. Ada pula materi pembelajaran yang terhimpun dalam Fitur Pendukung.
Setelah halaman "Tentang Kami", menu berikutnya adalah "Sumber Belajar", berisi kategori sumber belajar yang ingin kita cari, apakah tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, UMUM.
Setelah halaman "Sumber Belajar", menu berikutnya adalah Pena berisi berita terkini, opini pembaca dan artikel dari para kontributor.
Setelah halaman "Pena", menu berikutnya adalah SPAB, berisi tentang Diklat Sekolah Aman Bencana untuk Satuan Pendidikan.
Dan menu terakhir adalah Bantuan, berisi FAQ terkait pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan dan cara menghubungi admin dari website ini.
demikian sekilas review tentang website Rumahbelajar.id yang sangat layak untuk dijadikan referensi belajar kita.
wassalam
Friday, March 1, 2019
Kritik Terhadap Studi Al Qur’an Kaum Liberal
Setelah beberapa waktu kemarin, menulis beberapa tema yang ringan, mulai
hari ini, saya akan menulis tema yang agak “berat” yaitu tentang Kritik terhadap
Studi Al Qur’an Kaum Liberal. Tema ini diambil dari buku yang sekaligus tesis,buah
karya Fahmi Salim, Magister lulusan bidang tafsir dan Ilmu Al-Qur’an dari Universitas
Al Azhar Kairo Mesir. Saya suka tema ini karena merefresh kembali pemahaman
saya terhadap Al-Qur’an. Biasanya kalau tidak sambil ditulis, saya agak
kesulitan menyelesaikan membaca buku ini, padahal saya beli buku ini sudah lama
sekali, di tahun 2010, dan sampai sekarang nyaris tak tersentuh. Semoga dengan
dibagikan melalui blog ini, saya juga berkesempatan menghabiskan dalam mengkaji
buku ini, yang lumayan agak “berat” pembahasannya.
Pernahkah mendengar istilah hermeneutika? Istilah ini sedang ramai
dibicarakan oleh para pengkaji tafsir Al-Qur’an. Nanti kita akan bahas lebih
lanjut istilah ini. Menurut penelusuran sang penulis tesis ini, istilah
hermeneutika merupakan filsafat pemahaman teks ala Barat yang menjadi “alat
buldoser” paling efektif yang berada di belakang upaya sekularisasi dan
liberalisasi masyarakat muslim yang terjadi secara masif.
Di tangan para pengasong sekularisme dan liberalisme, metode hermeneutika
untuk mengkaji Al Qur’an ini ingin menggusur dan mengkooptasi ajaran-ajaran
Islam yang baku dan permanen/tsawabit, agar compatible dengan pandangan
hidup/world view dan nilai-nilai modernitas Barat sekuler yang ingin
disemaikan di tengah tengah umat Islam
Subscribe to:
Posts (Atom)
Postingan Favorit
-
Jika kita membaca al-Qur'an secara teliti, ada beberapa kata yang digunakan untuk menjelaskan suatu makna. Tentang penciptaan misalny...
-
Keunikan Bahasa Arab lainnya yang sangat menarik adalah sebagai berikut : Salah baca sedikit artinya sangat jauh berbeda...
-
Secara garis besar, kalam insya’i terbagi menjadi dua yaitu thalabi dan ghair thalabi . Definisi Insya Thalabi adalah yang kalimat yang me...