Setelah kami berlelah ria melangsungkan hajatan
keluarga kemarin, kami pun bersiap siap pulang kembali ke Tangerang. Sejak
lama, mamah sudah mengeluhkan sakit pahanya hingga jalan agak susah, saking
capenya mengurus berbagai keperrluan hajat dan melayani anak dan tamu lain,
mamah kelelahan. Semalam, saya bantu beberapa hal untuk persiapan pulang kami.
Namanya orangtua, saat kami pulang, pasti sibuk menyiapkan oleh-oleh terbaik
untuk anaknya.
Saya tidur lebih awal agar bisa bangun cepat.
Alhamdulillah jam 3 saya bangun, langsung saya shalat sebentar, lalu saya masak
beberapa lauk untuk oleh-oleh kami pulang. Mamah belum bangun, sengaja tidak
saya bangunkan agar bisa istirahat dan tidur nyenyak. Saya ingin memberi
“surprise kecil” untuk mamah. Biasanya saat kami pulang, mamah sibuk bangun
dini hari untuk memasak berbagai lauk untuk kami. Hingga kami sudah menjadi
orangtua, kami tetaplah “anak kecil” di mata orangtua. Mereka tetap senang
melayani dan memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Saya tak sempat tahajud lama, hanya sebentar saja,
hanya 2 rakaat. Suami saya mengajarkan untuk lebih memprioritaskan ibadah
sosial dibanding ibadah ritual. Saya tak tega membangunkan ibu saya, jadi saya
memilih untuk meringankan beban orangtua dengan sedikit membantu pekerjaannya.
Semoga amal yang sedikit ini bisa turut membantu suksesnya program hamil 40
hari saya. Jadi program hamil 40 hari ini bukan hanya memperbanyak ibadah
ritual, tapi juga ibadah sosial yang efeknya terasa bagi orang lain. Tak
terasa, waktu berjalan begitu cepat. Waktu subuh pun tiba.
Setelah shalat subuh, kami pun mempersiapkan diri
untuk pulang ke Tangerang. Masih ada tamu di rumah mamah, jadi masih ada yang
bantu mamah untuk beberes hehe. Kami berangkat pukul 6 pagi, alhamdulillah lalu
lintas lancar, jam 12 siang kami tiba di Tangerang dengan beberapa kali
berhenti karena anaknya kakak saya yang kurang sehat, muntah berkali-kali.
Semoga Bermanfaat
Senin, 180917.14.05
#ProgramHamil40HariEpisode3#Hari8
#odopfor99days#sesi3#day11
No comments:
Post a Comment