Thursday, May 16, 2024
PERBEDAAN KATA "AAKIFIN" (الْعٰكِفِيْنَ) DAN "QAAIMIIN" (الْقَاۤىِٕمِيْنَ ) PADA SURAT AL BAQARAH DAN AL HAJJ
Thursday, July 27, 2023
Wednesday, April 19, 2023
Persamaan dan Perbedaan kata shaum ( صَوْم) dan shiyam (صِيَام)
Monday, April 17, 2023
Perbedaan Kata Kutiba (كتب) dan Faradha (فرض)
Sunday, April 16, 2023
Ada Apa dengan Kata Syahru (Antara Syahr, Qamar & Hilal)??
Monday, April 10, 2023
Perbedaan makna aamanuu dan al muminuun
Mungkin sebagian diantara kita ada yang bertanya, mengapa Allâh Swt kadang membuka ayat al-Qur’an dengan menggunakan kalimat ( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ) dan tidak menggunakan kalimat (يا أيها المؤمنون)? Padahal dua kalimat ini sepintas memiliki terjemah makna yang sama dalam bahasa Indonesia, yaitu wahai orang-orang beriman. Tentu hal ini bukanlah suatu hal yang kebetulan dan tanpa ada alasannya.
Sesungguhnya ini menunjukkan bukti kemujizatan bahasa al-Qur’an dalam menerapkan diksi dan kosakata, sekaligus menjadi bukti yang menegaskan bahwa al-Qur’an bukanlah hasil rekayasa Nabi Muhammad Saw. Pengunaan setiap kata, frase dan kalimat dalam al-Qur’an ini sangat detil dan tepat karena sesuai konteks dan mengandung makna yang sangat mendalam. Mari kita buktikan …
Saturday, April 8, 2023
KEHEBATAN MAKNA LA’ALLAKUM TATTAQUN (لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ)
Untuk memahami makna La’allakum Tattaqun, kita harus mengamati penggunaan kata tersebut dalam Al-Qur’an. Kata la’alla dipergunakan dalam berbagai bentuk dengan intensitas kemunculan berbeda-beda, yaitu :
Friday, April 7, 2023
Rahasia Indah Dibalik kata Kutiba (كُتِبَ) dan Kataba (كَتَبَ)
Thursday, April 6, 2023
Mengkritisi Lafadz Niat Puasa : Ramadhani, atau Ramadhana?
Tulisan ini tidak akan membahas hukum membaca niat itu apakah boleh diucapkan atau cukup dalam hati. Biarlah itu menjadi kajian di bidang fiqh saja, yang menjadi khazanah kekayaan keilmuan Islam. Perbedaan fiqh itu tak usah diperdebatkan, silakan laksanakan sesuai yang diyakini. Para ulama zaman dahulu, sudah berjuang untuk berijtihad melalui kajian fiqh empat madzhab, ada juga yang berkembang menjadi 5 madzhab, kita yang masih dangkal ilmunya ini masih harus banyak belajar dibanding berdebat satu sama lain.
Tuesday, April 4, 2023
Puasa dan Harapan (Hikmah Rangkaian Kata la’alla dalam Ayat-ayat Puasa)
Ayat-ayat yang membicarakan puasa dalam surat al-Baqarah, menjadi “primadona” dan banyak diperbincangkan di bulan Ramadhan ini, yaitu mulai ayat 183 hingga 187. Ada 2 fenomena menarik jika kita amati akhir ayat dari 5 ayat tersebut yaitu pertama, diakhiri kata la’allakum (kecuali ayat 184), kedua, setelah kata la’alla diakhiri dengan kata kerja benttuk masa kini /mendatang atau fi’il mudhari. Mari kita buktikan dengan membacanya...
Saturday, April 1, 2023
Perbedaan Istilah al Malik dan al Aziz dan Firaun untuk Penguasa Mesir
Penggunaan
kata-kata dalam ayat Al-Quran sangat detail dan tepat sasaran. Perubahan kata,
penambahan huruf, penamaan istilah itu tidak ada yang tanpa makna. Semuanya sarat
makna dan sangat mengagumkan, karena bisa dibuktikan dari berbagai aspek, baik
dari aspek bahasa, sejarah maupun sains ilmu pengetahuan.
Tulisan
kali ini akan membahas penggunaan kata yang berbeda untuk makna yang sama, yang
ditujukan untuk penguasa Mesir. Setidaknya ada 3 kata yang digunakan Al-Qur’an
untuk menunjuk makna “penguasa Mesir” yaitu al malik, al aziz dan
Firaun. Sebutan al malik, al aziz terdapat dalam ayat Al-Qur’an saat
menceritakan kisah Nabi Yusuf. Sedangkan kata Firaun digunakan saat berkisah
tentang Nabi Musa. Kedua Nabi tersebut berada di Mesir, tapi sebutan penguasa
(raja) yang berada pada masa keduanya, ternyata berbeda. Ini menarik karena
penggunaanya konsisten dan sudah pasti mengandung rahasia yang harus dikaji. Hal
ini lah yang akan kita bahas pada tulisan kali ini.
Kata
Firaun setidaknya disebutkan lebih dari 70 kali dalam Al-Qur’an, kita akan
menggunakan masing masing 2 ayat untuk dijadikan sampel pembahasan.
Ayat yang mengandung kata Firaun
Al Baqarah ayat 49
وَإِذْ نَجَّيْنَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ
يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ
نِسَاءَكُمْ وَفِي ذَلِكُمْ بَلاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ
Dan (ingatlah)
ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka
menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih
anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan
pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.
Thursday, March 30, 2023
Maurice Bucaille: Ilmuwan non Muslim yang Belajar Bahasa Arab Pada Usia 50 tahun (Bagian 2)
Melanjutkan kisah hidup seorang Maurice Bucaille, dokter bedah dari Perancis yang haus akan ilmu pengetahuan, dan membandingkan semua kitab suci dari pisau sains. Ternyata menemukan akhir pencariannya pada Islam, dan terus menerus mengkaji Al-Qur’an. Awalnya belajar Al-Qur’an dari terjemahan, tapi ternyata tidak puas. Akhirnya pada usia 50 tahun, Maurice belajar bahasa Arab selama kurang lebih 2 tahun. Ternyata tak ada istilah tua untuk memulai belajar.
Yang
penasaran bagian pertamanya, bisa meluncur kesini.
Saat
meneliti mumi Firaun, berbekal ilmu bedahnya, Maurice menyimpulkan bahwa Firaun
yang tenggelam di laut merah adalah benar dan terbukti dari kandungan sisa
garam yang melekat pada tubuh mumi Fir’aun. Awalnya sebelum masuk Islam,
Maurice yakin 100 persen bahwa Al Qur’an adalah karya Nabi Muhammad, tapi saat
meneliti mumi Firaun, ia pun menjadi ragu dan bertanya-tanya, “apakah mungkin Nabi
Muhammad mengetahui kejadian Nabi Musa sementara kejadiannya jauh sebelum
Al-Qur’an diturunkan? Apakah Firaun yang tenggelam di laut merah adalah sama
dengan Firaun yang mengasuh Nabi Musa di istana?”
Wednesday, March 29, 2023
Maurice Bucaille: Dokter Bedah Peneliti Mumi Firaun yang Fenomenal (Bagian 1)
Maurice
Bucaille adalah seorang dokter bedah yang memulai karirnya pada tahun 1945
dengan spesifikasi keahlian dalam bidang gasteroentologi (pencernaan). Pada
1973, Maurice diangkat sebagai dokter pribadi oleh Keluarga Raja Faisal dari
Arab Saudi.
Maurice
lahir pada tanggal 19 Juli tahun 1920 dan dibesarkan dalam keluarga Katolik.
Menempuh pendidikan yang berbasis sekolah Katolik. Sejak umur 10 tahun, Maurice
sudah mengalami kegelisahan intelektual, dimana banyak pertanyaan seputar agama
dan sains, diantaranya saat itu melihat lukisan dinding di sebuah negara Eropa
yang usianya 15.000 tahun lalu. Maurice heran dan bertanyalah pada gurunya di
sekolah Minggu, jika lukisan saja berusia setua itu, bagaimana dengan manusia,
sejak kapan manusia ada dan sebagainya. Menurut gurunya, bahwa agama dan sains
tak bisa dibenturkan, jika terjadi benturan, maka ambillah agama. Jawaban
gurunya tak bisa diterima Maurice.
Setelah
itu Maurice melanjutkan pendidikan ke fakultas kedokteran hingga menjadi dokter
bedah yang kompeten. Hingga saat usianya 40 tahun, kenangan kecilnya tidak
pernah hilang dan sangat tertarik mengkaji literatur kitab suci apapun, baik
Injil, Taurat atau apapun. Hanya saja, untuk Al-Qur’an masih terasa asing
karena menurut Maurice, di Eropa, hanya Al-Qur’an yang tidak pernah disentuh.
Friday, March 17, 2023
Perbedaan makna aamanuu (آمنوا) dan al-muminuun (المؤمنون)
Mungkin sebagian diantara kita ada yang bertanya, mengapa Allâh Swt kadang membuka ayat al-Qur’an dengan menggunakan kalimat ( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ) dan tidak menggunakan kalimat (يا أيها المؤمنون)? Padahal dua kalimat ini sepintas memiliki terjemah makna yang sama dalam bahasa Indonesia, yaitu wahai orang-orang beriman. Tentu hal ini bukanlah suatu hal yang kebetulan dan tanpa ada alasannya.
Sesungguhnya ini menunjukkan bukti kemujizatan bahasa al-Qur’an dalam menerapkan diksi dan kosakata, sekaligus menjadi bukti yang menegaskan bahwa al-Qur’an bukanlah hasil rekayasa Nabi Muhammad Saw. Pengunaan setiap kata, frase dan kalimat dalam al-Qur’an ini sangat detil dan tepat karena sesuai konteks dan mengandung makna yang sangat mendalam. Mari kita buktikan …
Friday, March 3, 2023
PALINDROM DALAM AL QUR'AN
Ada
satu fenomena kebahasaan yang menarik dan berlaku dalam semua bahasa yaitu yang
disebut dengan Palindrom. Palindrom adalah sebuah kata, angka, frasa ataupun
susunan lainnya (misalnya kalimat) yang bacaannya sama, baik dibaca dari depan,
maupun dari tanpa merubah makna. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Palindrom
adalah rangkaian kata, atau bilangan yang terbaca sama, baik dari depan maupun
dari belakang. Dalam palindrom, biasanya diperbolehkan menyisipkan spasi
diantara huruf hurufnya.
Palindrom
berasal dari bahasa Yunan yaitu palin yang berarti “lagi” dan dromos yang artinya
“arah”. Contohnya dalam bahasa Indonesia adalah:
1. Kasur ini rusak
2.
Kasur nababan rusak
3.
Katak
4.
Kodok
5.
Malam
6.
Radar
7.
Tamat
8.
Isi
Fenomena
menarik ini ternyata ditemukan juga dalam beberapa ayat Al Qur’an yaitu:
Friday, February 18, 2022
Thursday, January 27, 2022
Pandemi: Kehilangan dan Menemukan (Hikmah Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidzir
Bulan
Desember 2020 adalah bulan yang cukup berat untuk saya dan keluarga, karena
harus kehilangan pahlawan besar di keluarga kami yaitu Mamah. Dalam kesedihan
mendalam, saya tetap harus bersyukur karena masih bisa mendampingi dan “berkencan”
dengan Mamah di rumah sakit selama 2 malam 3 hari. Peristiwa itu masih melekat
dalam pikiran saya, tak pernah hilang sedetik pun saat mamah harus berjuang
melawan rasa sakit nya. Penyakit gula yang sudah lama diderita, ditambah
kelelahan jiwa dan raga, menjadi wasilah wafatnya mamah tercinta. Hari Sabtu tanggal
19 Desember 2020 pukul 12.20, mamah pergi menghadap pencipta yang lebih mencintainya.
Hari
itu adalah hari yang sungguh tak ingin saya hadapi, bagai mimpi di siang
bolong, saya tak menyangka mamah akan pergi secepat itu. Sebagai orangtua dari
seorang anak 7 tahun bernama Eza, tentu saya berharap mamah akan tetap
mendampingi saya saat Eza lulus sekolah, saat Eza diwisuda sebagai sarjana
hingga saat Eza menikah nanti. Tapi ternyata semuanya terjadi bergitu cepat,
dan saya harus siap menghadapinya, suka tak suka, mau tak mau, saya harus
melewatinya dan belajar mengikhlaskannya, walaupun terasa berat.
Setelah
mamah dishalatkan dan dikubur, malamnya saya tidur cepat, mencoba menghindari
sesuatu yang seharusnya saya hadapi, dan berharap esok, saat bangun tidur, saya
hanya bangun dari mimpi panjang, dan masih bisa bertemu mamah lagi. Tapi
ternyata esoknya tetap hampa, mamah tetap tidak ada, dan saya harus mengatasi
kesedihan dan kehilangan ini, sambil memikirkan tugas ke depan yang pastinya
akan semakin berat. Abah yang juga sudah mendampingi mamah selama 50 tahun,
sangat terguncang. Abah sering tertidur dan berharap masih bisa bertemu mamah,
walau hanya dalam mimpi.
Seminggu
setelah kepergian mamah, kami harus mengadakan resepsi pernikahan keponakan,
yang jauh-jauh hari sudah direncanakan. Mamah banyak meluangkan waktu, tenaga
dan fikiran untuk mempersiapkan pernikahan cucunya, dan tak pernah bisa
dihadirinya. Saat resepsi pernikahan, saya terus mendampingi abah, dan baru
setengah jalan, abah sudah tak kuat, ingin pulang. Saya pun harus merelakan diri
untuk tak mengikuti acara hingga akhir, dan memutuskan untuk menemani abah
pulang ke rumah. Sudah tak ada hasrat untuk berfoto ria, selfie di lokasi
resepsi pernikahan, mencicipi menu catering yang enak. Semuanya serasa begitu
hambar, tanpa ada mamah.
Setelah semua urusan selesai di Tasik, saya dan 3 orang kaka saya memutuskan untuk pulang ke Tangerang. Hidup
harus terus berjalan, kami kembali ke rumah masing-masing, sambil membawa luka
yang entah kapan bisa pulih kembali.
Ini
bukan tentang ikhlas dan tidak ikhlas dalam menyikapi takdir Allah, tapi
tentang memberi ruang pada diri sendiri untuk berduka. Ada yg bisa pulih cepat
setelah kehilangan orang tercinta, ada juga yang butuh waktu lama untuk segera
kembali pada aktivitas semula. Saya harus selektif memilih orang yang saya
jadikan tempat mencurahkan semua isi hati, karena jika bertemu orang yang
salah, bukan pulih yang terjadi, malah bisa jadi semakin terpuruk karena saya
dianggap sebagai orang yang tak ikhlas menerima takdir. Padahal bukan disitu
inti masalahnya. Ini tentang menerima diri sendiri secara manusiawi, memberi
ruang bersedih dan memberi waktu pada diri sndiri untuk memulihkan kembali
semangat dan motivasi untuk hidup. Setiap orang membutuhkan waktu berbeda untuk
bisa bangkit lagi setelah kehilangan orang yang dicintai. Saya jadi bisa lebih
merasakan bagaimana beratnya seseorang yang kehilangan pasangan, kehilangan
anak, kehilangan orangtuanya dan lain-lain. Dan akan menjadi semakin berat saat
menerima stigma negatif sebagai orang yang tak ikhlas menerima takdir. Rasanya
semakin ingin duduk sendiri di pojokan dan tak bertemu banyak orang.
Saturday, May 23, 2020
HARI 30 : RESUME SISTEMATIKA ILMU BALAGHAH
Serpong,
Sabtu 23 Mei 2020/30 Ramadhan 1441 H,
06.55
#KolaborasiZaiNovi
#ProyekRamadhanAlZayyan1441H
#AlZayyanHari30
#Karya7TahunPernikahan
#SerunyaBelajarBahasaArab
Friday, May 22, 2020
HARI 29 : MAKNA HURUF-HURUF TERPISAH DALAM AL-QUR’AN
Serpong, Jumat, 22 Mei
2020/29 Ramadhan 1441 H, 06.55
#KolaborasiZaiNovi
#ProyekRamadhanAlZayyan1441H
#AlZayyanHari29
#Karya7TahunPernikahan
#SerunyaBelajarBahasaArab
Thursday, May 21, 2020
HARI 28 : AMTSAL (أمثال) AL-QUR’AN
Serpong,
Kamis 21 Mei 2020/28 Ramadhan 1441 H,
06.55
#KolaborasiZaiNovi
#ProyekRamadhanAlZayyan1441H
#AlZayyanHari28
#Karya7TahunPernikahan
#SerunyaBelajarBahasaArab
Postingan Favorit
-
Nama Allah al-'Afuww,al-Ghafur dan al-Ghaffar jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya sama yaitu Maha Pengampun. Tapi se...
-
Al-Qur’an adalah kitab suci yang memiliki banyak fungsi. Selain sebagai petunjuk, obat, ia juga adalah sumber ilmu, terutama terkait ...
-
Untuk memahami makna La’allakum Tattaqun, kita harus mengamati penggunaan kata tersebut dalam Al-Qur’an. Kata la’alla dipergunakan da...