Tantangan game level #7 ini semakin seru. Dengan tajuk
semua anak adalah bintang, saya banyak sekali dapat pencerahan terkait materi
parenting yang sangat penting dan berbobot. Diantaranya materi review game
level 7 ini sangat mendalam. Bu Septi memberi judul review nya dengan
“Discovering Ability”. Saya sajikan disini resume nya.
Ada 4 ranah yang dilakukan para ibu di kelas bunda
sayang untuk melakukan proses pencarian potensi kecerdasan anak, yaitu:
1. Ranah Intrapersonal (konsep diri)
Pada ranah ini, yang
harus dikuatkan adalah : IMAN dan AKHLAK
2. Ranah Interpersonal (hubungan dengan sesama)
Pada ranah ini, yang
harus dikuatkan adalah : ADAB dan BICARA
3. Ranah Change Factor (hubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan
perubahan)
Anak harus sadar dengan
peran dirinya dalam peradaban masa kini.
4. Ranah Spiritual (hubungan dengan Sang Pencipta-Nya)
Spritualitas yang
sesungguhnya adalah kemampuan setiap jiwa untuk hidup selaras dengan Sang Pencipta, hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Saat diskusi review di grup fasilitator, kami
disadarkan banyak hal oleh Bu Septi, bahwa tugas menjadi orangtua memang tidak
mudah dan penuh tantangan. Para orang tua memang harus belajar dan terus
memperbaiki diri agar mudah saat mendidik dan mendampingi anak.
Saat Eza lahir, saya dan suami sangat bersyukur bahwa
kami bisa secepat itu diberi amanah seorang putra laki-laki yang akan banyak
mewarnai kebahagiaan keluarga kecil kami. Saat saya harus tetap menjalani
amanah sebagai ibu bekerja di ranah publik dan domestik sekaligus, saya juga
belajar kembali bagaimana cara mendidik anak yang baik. Melalui komunitas IIP
inilah, saya menemukan banyak pencerahan dan figur teladan dalam komunitas yang
bisa menjadi pijakan saya dalam mendidik Eza.
Sekarang usia Eza baru menginjak 3.5 tahun, jadi
aktivitas game level #7 ini, saya hanya memberikan Eza kesempatan untuk
mengeksplorasi banyak hal. Saya akan coba deskripiskan 4 ranah dalam sosok Eza
sebagai bintang keluarga.
1. Ranah Intrapersonal (konsep diri)
Pada ranah ini, Eza
sudah mengenal siapa namanya, siapa orang tuanya. Sudah mengetahui juga
beberapa hal yang menjadi kesukaannya terhadap sesuatu. Masih terlalu dini bagi
Eza untuk mengetahui minatnya terhadap sesuatu.
2. Ranah Interpersonal (hubungan dengan sesama)
Pada ranah ini, saya
dan suami bersyukur bahwa Eza tak kesulitan menghadapi lingkungan baru, mudah
beradaptasi dengan orang banyak bahkan ART melaporkan sering melihat Eza
ngobrol dengan beberapa teman saya dan suami. Alhamdulillah lingkungan kantor
yang aman dan ramah anak, turut membantu Eza mengkondisikan diri menghadapi
lingkungan baru.
3. Ranah Change Factor (hubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan
perubahan)
Eza tumbuh sebagai anak
yang banyak dirindukan teman-temannya dan saudaranya. Saat kemarin kami pergi
ke Surabaya, temannya datang beberapa kali ke rumah menanyakan kapan Eza
pulang. Saudaranya juga begitu, kalau Eza datang, pada senang dan sering
kanget. Alhamdulillah semoga kelak Eza tumbuh sebagai agen perubahan yang
membuat lingkungannya nyaman dan lebih baik.
4. Ranah Spiritual (hubungan dengan Sang Pencipta-Nya)
Pada ranah ini, Eza
masih “moody” untuk beribadah. Kadang semangat shalat dan mengaji, kadang juga
keenakan bermain bersama teman-temannya. Tapi dalam hal amal sosial, ia orang
yang mudah berbagi dan mengalah jika berantem sama temannya, walaupun tetap
menangis juga hehe. Khas anak kecil lah...
Jadi, apapun dan bagaimanapun kondisinya, Eza adalah bintang di keluarga
saya dan pelengkap kebahagiaan saya dan suami. Semoga kami bisa mendidik amanah
ini dengan baik dan menjadi motivator bagi kami untuk banyak belajar dan terus
memperbaiki diri.
Semoga Bermanfaat
Rabu, 060917.13.05
#Tantangan10HariLevel7
#day15
#KuliahBunSayIIP
#BintangKeluarga
#odopfor99days#sesi3#day1
No comments:
Post a Comment