Tantangan materi leve 8 tentang cerdas finansial ini,
memang tak mudah. Butuh konsistensi dan kekompakan dengan pasangan untuk
menerapkan aturan bersama terhadap anak. Tentang jajan, misalnya saat saya
menerapkan pembatasan uang jajan, tiba-tiba papahnya Eza mengajak Eza ke
indomaret untuk jajan. Hadeuuh
Maka, menabung di celengan adalah salah satu solusi
agar Eza juga faham bahwa tak semua keinginannya untuk jajan, bisa dikabulkan.
Satu celengan sudah penuh berisi uang receh yang dikumpulkan. Sekarang sudah
menuju celengan kedua. Eza semangat sekali memasukkan uang ke celengan, tapi
jika diajak ke indomaret, semangat juga untuk jajan. Padahal saya sudah bilang
saat akan pergi, bahwa bundanya hanya akan pergi ke ATM, bukan untuk jajan.
Kadang berhasil strategi, kadang juga jebol.
Membangun anak memiliki karakter cerdas finansial
ternyata tidak mudah. Anak siap diajari, tapi orang tuanya yang harus kompak
dan konsisten dalam mendisiplinkan anak. Saya dan suami, termasuk belum berhasil
dalam tantangan kali ini. Baru sebatas menabung saja dari sisa-sisa uang
kembalian, tapi mengerem untuk tidak jajan saat mengajak anak jalan-jalan, itu
belum berhasil kami lakukan. Kami harus remedia lagi untuk urusan komunikasi
produktifnya agar kami kompak di depan anak saat menerapkan aturan, termasuk
urusan jajan ini. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi.
Semoga Bermanfaat
Senin, 250917.05.30
#Tantangan10HariLevel8
#AliranRasa
#KuliahBunSayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
#odopfor99days#semester2#day26
No comments:
Post a Comment