Hari Jumat minggu lalu, lengkap sudah kakak-kakak saya
dari Tangerang datang ke rumah orangtua di Tasik. Pernikahan keponakan yaitu
anak pertama dari kakak tertua saya yang sekaligus merupakan cucu pertama mamah
dan abah, menjadi momentum kami bisa berkumpul sekeluarga lengkap. Riuh
rendahnya suasana rumah, ternyata membuat orangtua bahagia. Mamah saya yang
awalnya sedang sakit, tangannya kesemutan, saat ditelpon adiknya, bilang bahwa
kondisinya sudah membaik. Ternyata anak dan cucu, tetap menjadi obat terbaik
dan tercepat dalam menyembuhkan sakit orangtua.
Saya bersyukur sekali orangtua saya dan mertua saya
masih lengkap. Banyak lahan ibadah yang bisa saya lakukan terhadap mereka,
tentu bukan untuk membalas kebaikan mereka, karena itu takkan pernah membayar
perjuangan yang mereka lakukan. Dan keberadaan mereka adalah jimat bagi saya,
doa mereka masih sangat saya butuhkan, tentu saja kehadiran mereka juga
merupakan berkah tersendiri bagi keluarga kami.
Kembali ke hajatan pernikahan ponakan saya, sehari
sebelum pernikahan, dalam adat sunda biasanya ada prosesi siraman. Acara
siraman ini dilakukan setelah shalat Jumat hingga sore hari. Momen menyedihkan
nan sakral itu terjadi saat sang calon pengantin meminta restu dari orang
tuanya, sambil meminta maaf dan minta doa agar dilancarkan dalam semua urusan. Entah
ya, bagi saya relasi yang unik dan membuat haru itu adalah antara seorang ayah
dengan anak perempuannya. Rasanya saya ikut terharu dan tak bisa menahan tangis
saat sang ayah memberi restu dan mendoakan sang calon pengantin.
Bagi saya, membahagiakan orangtua bukanlah tentang
berapa rupiah yang kita berikan pada mereka, tapi seberapa besar perhatian kita
kepada mereka, seberapa sering kita menelpon mereka dan seberapa intens kita
mengunjungi mereka di sela kesibukan kita bekerja dan mengurus keluarga. Semoga
dengan begitu, mereka ridha dengan kehidupan saya dan tak lelah mendoakan
anaknya ini, yang masih saja merepotkan mereka.
Semoga saya masih punya banyak waktu untuk
membahagiakan mereka, termasuk menambah mereka cucu dengan anak saya
berikutnya. Dan semoga bukan hanya anak, tapi menjadi generasi penerus keluarga
yang membanggakan dan bermanfaat untuk umat. Aamiin
Semoga Bermanfaat
Sabtu, 160917.14.05
#ProgramHamil40HariEpisode3#Hari6
#odopfor99days#sesi3#day7
No comments:
Post a Comment