Hari Sabtu minggu lalu adalah puncak hajatan keluarga
kami yaitu prosesi akad dan resepsi pernikahan keponakan kami di Gedung Balai
Asiyah Ciawi Tasikmalaya. Setelah shubuh, kami sudah harus siap-siap mandi,
make up dan tetek bengek persiapan lainnya. Akad nikah yang sedianya
dilaksanakan pukul 8 pagi, molor menjadi pukul 9 pagi karena menunggu sang
mempelai pria. Prosesi akad nikah pun harus diulang 3 kali karena sang mempelai
pria gugup dan grogi saat mengucapkan akad nikah.
Usai akad, dilanjutkan dengan prosesi adat sunda
seperti sungkem, saweran dan lain-lain. Keponakan saya memilih untuk
menggunakan WO wedding organizer dari teman suaminya, yang ternyata
mengecewakan keluarga kami. Sesi foto keluarga besar kami urung dilaksanakan
karena pihak WO memprioritaskan keluarga pihak laki-laki dan saking penuhnya
tamu, keluarga besar kami perlahan lahan meninggalkan gedung. Saya dan suami
memilih bertahan diluar gedung dan langsung menuju panggung untuk berfoto
bersama pengantin, tanpa meminta ijin pada pihak WO.
Pukul dua siang, saya dan suami serta Eza pulang ke
rumah mamah, karena belum shalat dhuhur. Beberapa saudara mamah pamitan untuk
pulang, jadi mamah dan kakak mempersiapkan oleh-oleh untuk tamu yang akan
pulang. Ada adik mamah yang tidak menghadiri akad, menyewa hotel untuk menginap
dan pulang tanpa pamit. Ini membuat sedih mamah dan kami sekeluarga. Kami
berusaha menahan kesabaran. Kami tetap mengantarkan oleh-oleh ke rumah sepupu
saya, tempat adik mamah sekeluarga mampir untuk ganti baju.
Pernikahan itu memang ujian, bisa membahagiakan, bisa
juga menyedihkan. Karena pernikahan bukan hanya bagi calon mempelai, tapi
melibatkan seluruh keluarga besar kedua belah pihak. Maka banyak hal yang harus
dipertimbangkan dan difikirkan agar pernikahan ini berkah untuk kedua keluarga
besar pengantin. Alhamdulillah saya masih bisa menjaga kosistensi shalat
berjamaah, walau tidak tepat waktu. Shalat dhuhur saya dan suami, dilakukan
pada pukul dua siang. Maafkan ya Allah, saya berusaha mengingatkan suami saat
di awal waktu, tapi kondisinya saat itu memang kurang memungkinkan. Banyak tamu
yang harus kami layani. Semoga Engkau mau mengampuni kami...
Semoga Bermanfaat
Ahad, 170917.07.00
#ProgramHamil40HariEpisode3#Hari7
#odopfor99days#sesi3#day9
No comments:
Post a Comment