Kata an-Ni’mah dalam al-Qur’an terdapat pada 53
tempat, sedangkan kata an-Na’im terdapat pada 16 tempat. Dua lafal ini berasal
dari satu kata. Keduanya bertemu dalam makna semantik umum yang dimiliki oleh
akar katanya. Kamus-kamus bahasa hampir tidak membedakan makna kedua bentuk
tersebut. Padahal tak mungkin kedua kata yang digunakan dalam al-Qur’an
memiliki makna yang sama.
Mari kita lihat beberapa contoh penggunaan dua kata
tersebut:
- Kata an-Nimah terdapat dalam beberapa ayat, misalnya
- Surat al-Baqarah ayat 40
يَا بَنِي
إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ
وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ
Hai Bani Israel, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah
Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku niscaya Aku penuhi
janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).
- Surat an-Nahl ayat 18
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ
لا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya
kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
- Surat Ali-Imron ayat 103
وَاعْتَصِمُوا
بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلا تَفَرَّقُوا
وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً
فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ
عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ
اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama)
Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah
kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
2. Kata an-Ni’mah terdapat dalam beberapa ayat,
misalnya
- Surat al-Ma’arij ayat 38
أَيَطْمَعُ
كُلُّ امْرِئٍ مِنْهُمْ أَنْ يُدْخَلَ جَنَّةَ نَعِيمٍ
Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin
masuk ke dalam surga yang penuh kenikmatan?,
- Surat Yunus ayat 9
إِنَّ
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُمْ بِإِيمَانِهِمْ
تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الأنْهَارُ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya,
di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan.
- Surat al-Insan ayat 20
وَإِذَا
رَأَيْتَ ثَمَّ رَأَيْتَ نَعِيمًا وَمُلْكًا كَبِيرًا
Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu
akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.
Dari ayat-ayat tersebut, kita dapat melihat bahwa
ternyata al-Qur’an membedakan kedua kata (ni’mah dan na’im) dengan sangat
jelas. Yaitu bahwa semua kata ni’mah yang ada di dalam al-Qur’an digunakan
untuk menunjukkan nimat duniawi dengan berbagai macamnya. Hal ini digunakan
secara konsisten pada seluruh ayat al-Qur’an yang mengandung kata nimah, tanpa
terkecuali, baik dalam bentuk tunggal maupun plural.
Sedangkan kata na’iim digunakan untuk
menunjukkan term keislaman, khususnya kenikmatan di akhirat. Hal ini juga
digunakan secara konsisten dalam seluruh ayat yang mengandung kata na’im, yang
berjumlah 16 ayat, tanpa terkecuali. 15 ayat diantaranya tidak memiliki potensi
tafsiran lain kecuali kenimatan surga.
Demikianlah kehebatan bahasa Arab dalam al-Qur’an,
yang jika diterjemahkan, banyak nuansa keindahan nya yang hilang. Seperti dua
kata tersebut, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, sama-sama berarti
kenikmatan, padahal saat ditelusuri penggunaanya, ternyata memiliki kandungan
makna yang berbeda dan sangat mendalam. Setiap kata yang digunakan al-Qur’an,
adalah kata yang indah, baik dari segi struktur maupun makna. Tugas kitalah
menemukan keindahan tersebut.
Wallahu’alam bish-showwab
Sumber Foto :
https://dar-alquran.org/page.php?id=1745
Wassalam
Tasikmalaya, Senin, 11 Juni 2018 / 26 Ramadhan 1439 H, 00.20 repost dari Rabu, 27 Maret 2013
#KolaborasiZaiNovi
#ProyekRamadhanAlZayyan
#AlZayyanHari26
#Karya5TahunPernikahan
#SerunyaBelajarBahasaArab
No comments:
Post a Comment