Hari ini, suasana duka masih menyelimuti kantor dan
sekolah kami. Beberapa orang dari kami masih membahas kebaikan-kebaikan
almarhum yang seolah tak ada habisnya. Rasa kehilangan itu ternyata menyesakkan
dada. Ada yang masih menangis saat menceritakannya, ada yang masih tak percaya
akan kematiannya, bahkan saya masih dihubungi beberapa alumni yang ingin
ta’ziah ke rumahnya.
Pagi tadi, setelah senam, saya memutuskan untuk di
rumah dan tak pergi kemana-mana, rasanya badan saya masih terasa lelah dan
menagih istirahat. Setelah dhuhur, saya putuskan untuk tidur sambil ngelonin
Eza. Ternyata yang dikelonin malah anteng bermain, sementara saya sudah
menjelajah alam mimpi. Tepat jam 3, saat adzan ashar berkumandang, saya bangun.
Eza juga bangun dan menangis, saya jadi tak bisa shalat ashar berjamaah ke
masjid. Uh rasanya menyesal sekali saya terlalu nyenyak tidur hingga tak bisa
menyiapkan diri untuk shalat berjamaah ashar di masjid. Akhirnya saya pun
shalat Ashar berjamaah dengan si mba di rumah pada jam 4 lewat setelah si mba
beres mandi. Ternyata memang tak mudah ya konsisten shalat 5 waktu secara
berjamaah di masjid.
Sore harinya, saya ngantor. Setelah shalat magrib,
jadwal belajar malam diganti dengan tahlilan dan doa untuk almarhum teman kami
yang baru saja meninggalkan kami. Saya pun memanfaatkan waktu ini untuk
tadarus. Rasanya saya banyak sekali kehilangan momen untuk tadarus dan memahami
makna Al-Qur’an. Setelah isya, saya mengantar teman mengambil ATM di indomaret,
sambil makan bakso. Segeerr
Setelah itu, saya ke asrama untuk ngobrol dengan
beberapa siswi. Rasanya seru dan ngangenin lho ngobrol dengan siswa itu, ada
yang curhat tentang pelajaran, ada yang merasa hampa walaupun sudah belajar dan
ibadah, dan lain-lain yang membuat hati ini merasa bahwa ada banyak peer saya
untuk para remaja saat ini. Dan peernya sungguh tidak mudah, karena
mempersiapkan remaja bukan hanya menghadapi masa depannya di dunia tapi juga
masa depannya di akhirat. Semoga Allah beri kekuatan saya dan teman-teman guru
disini untuk mendampingi para remaja penerus masa depan bangsa dan agama ini.
Semoga Bermanfaat
Selasa, 071117.23.30
#ProgramHamil40HariEpisode4#Hari2
#odopfor99days#sesi3#day42
No comments:
Post a Comment