Pagi ini, saya ber me time ke Bogor naik kereta,
sementara Eza sama papanya di rumah berdua karena mba nya pulang dulu ke rumah
suaminya. Agenda saya ke Bogor terkait dengan agenda KIPMA (Koperasi Ibu
Profesional Mandiri) yaitu presentase dari calon pembuat website marketplace
KIPMA. Saya berangkat dari Serpong jam 07.30 dan sampai di Stasiun Cilebut
Bogor tepat pukul 9.30. Sudah ada teman saya yang menjemput disana dan kami
masih menunggu sang lelaki yang akan presentasi, dan ternyata bernama Kang
Mukti. Alhamdulillah beliau tiba di stasiun Cilebut tepat pukul 10.
Setelah itu, kami menuju lokasi rapat yang bertempat di
Bukit Cimangu City dan beberapa teman sudah menanti disana, ada beberapa
pengurus IIP Bogor yang juga akan menimba ilmu dari Kang Mukti. Sebelum
presentasi KIPMA, kami diminta memperkenalkan diri sambil menceritakan
aktivitas sehari-hari kami. Masing-masing dari kami yang sebagian besar adalah
ibu rumah tangga, saling menceritakan aktivitas masing-masing. Dan beliau pun
memperkenalkan dirinya.
Kami pun dibuat tergugu saat Kang Mukti memperkenalkan
dirinya. Beliau masih berusia 30 tahun, tapi pilihannya menjadi guru TK dan
aktivis sosial di beberapa sanggar serta terapis anak ABK (Anak Berkebutuhan
Khusus) sungguh luar biasa. Bekerja tiap Senin-Jumat di Bekasi dan weekend di
Cilegon untuk mengajar anak ABK, terutama musik dan komputer serta internet
marketing, membuat kami terkagum-kagum pada sosok anak muda yang langka ini.
Beliau yang dengan bangganya menyebut dirinya guru TK, juga bercerita bahwa
saat berkumpul dengan para guru TK, memang biasanya mayoritas adalah ibu-ibu
dan hanya satu dua orang saja yang berjenis kelamin laki-laki.
Tak terasa, waktu dhuhur tiba, kami pun shalat dhuhur
berjamaah di Masjid Al Hidayah yang lokasinya tak jauh dari rumah tempat kami
berkumpul. Setelah itu, para emak emak ngebaso sementara Kang Mukti memilih
untuk makan siang di dekat masjid, sementara emak emak rela memilih tempat jauh
demi sebuah bakso yang nama tokonya adalah Bakro Reog.
Setelah itu, saya pamit pulang ke Serpong. Ada rasa
yang berbeda usai bertemu dan berkumpul dengan sang aktor muda Kang Mukti ini. Betapa
saya cemburu dengan sepak terjangnya yang memiliki kepedulian sosial tinggi
untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus. Lelaki lajang ini berhasil membuat
saya berfikir kemana saja saya selama ini, seberapa pedulikah saya dengan
generasi penerus bangsa ini. Semoga masih ada waktu bagi saya untuk berbuat
kebaikan yang lebih banyak untuk bangsa dan agama ini. Aamiin
Semoga Bermanfaat
Senin, 141117.22.10
#ProgramHamil40HariEpisode4#Hari7
#odopfor99days#sesi3#day52
No comments:
Post a Comment