Hari Ahad kemarin, saya mengantar siswa kelas XII
manasik umroh ke masjid Al Bina Senayan dengan menggunakan 3 mobil plus satu
mobil milik orangtua. Acara yang berlangsung sejak pukul 9 pagi ini, berakhir
saat adzan dhuhur berkumandang. Setelah itu, kami langsung ke Rumah Sakit Pasar
Minggu untuk menengok rekan sejawat yang terbaring lemah di ruang HCU karena
terkena stroke hingga gangguan jaringan saraf.
Saat kami tiba di rumah sakit, istrinya masih histeris
setelah mendapat penjelasan dokter bahwa kemungkinan sembuhnya kecil. Ada atau
tidak adanya tindakan, sama sama beresiko. Sedihlah istri dan keluarganya
mendengar kabar itu. Kami agak lama menjenguk disana sambil menenangkan keluarganya.
Kami baru meninggalkan rumah sakit itu pada pukul 14.15. Lalu kami kembali ke
Serpong untuk melanjutkan aktivitas.
Tiba-tiba kabar duka itu datang, pukul 5 sorenya, teman
kami menghembuskan nafas terakhirnya. Kaget lah kami semua karena hari Jumat,
dia tampak masih sehat dan baik-baik saja. Benar benar mendadak dan langsung
terpukul mendengar kepergiannya.
Siangnya, kami juga baru mendengar kabar duka. Siswa kami
yang sudah menjadi alumni dan kuliah di Fakultas Kedokteran UNAIR, meninggal
juga akibat pembuluh darahnya pecah. Jadi hari Ahad kemarin, kami mendapat 2
berita duka sekaligus. Malamnya, kami langsung mengirim doa dan membacakan
beberapa ayat Al-Qur’an untuk almarhum.
Tadi pagi, jenazah teman kami dishalatkan di masjid
sekolah, sebagai persembahan terakhir kami, teman dan siswa siswanya yang
sangat menyayanginya dan merasa kehilangan atas kepergiannya. Siangnya, saya
dan beberapa pimpinan sekolah, melayat ke rumah almarhum alumni IC di daerah Cikokol
Tangerang. Betapa dekatnya kematian dan betapa belum siapnya saya untuk
menghadapinya.
Usai melayat, kami mampir di rumah makan untuk makan
siang, karena saya berniat puasa, maka saya tidak ikut makan dan ikut shalat
dhuhur di mushala rumah makan tersebut. Siang ini, di hari pertama program
hamil 40 hari edisi keempat, saya gagal shalat dhuhur berjamaah karena
situasinya tidak memungkinkan. Tapi saya akan tetap meneruskan program ini, hingga
saya merasa lelah dan bosan. Karena melalui program ini juga, aktivitas ibadah
saya menjadi terkontrol dan sedikit lebih baik dibanding jika saya tidak
menetapkan program ini.
Semoga Bermanfaat
Senin, 061117.15.00
#ProgramHamil40HariEpisode4#Hari1
#odopfor99days#sesi3#day40
No comments:
Post a Comment