Kemarin, saat pulang dari Bogor, saya ditagih oleh-oleh
sama Eza. Sebelum pergi, memang saya menjanjikan akan membawakan oleh-oleh
mainan untuk Eza sepulangnya dari Bogor. Ternyata dia masih ingat. Akhirnya saya
dan suami pun mampir di sebuah toko dan Eza memilih mainan dokter-dokteran yang
untungnya harganya murah meriah, hanya 15.000 rupiah saja.
Awalnya Eza mengenal mainan ini saat hari Sabtu lalu,
kami main ke rumah saudara dan anaknya memiliki mainan ini. Mereka main berdua
dan tampak sangat menikmati sekali.
Sesampainya di rumah, saya amati apa yang Eza mainkan
dari perlengkapan dokter-dokteran ini. Saat temannya main ke rumah, Eza “Pamer”
dengan mainan barunya ini dan mereka pun “role playing” dengan membuat skenario
dan adegan sesuai keinginan mereka sendiri. Lucu dan seru ternyata melihat
mereka mengembangkan kreatifitas dari sebuah mainan dokter-dokteran ini.
Tadi pagi, saat Eza meminta untuk menonton TV, saya
alihkan keinginannya dengan mengeluarkan permainan dokter-dokteran ini. Dan it
works. Eza pun memainkan permainan ini dan si bunda pun jadi lebih kreatif mencari
berbagai kegiatan agar Eza tak terlalu sering menonton TV. Memang menjadi emaks
zaman now harus kreatif dan si bunda yang merupakan produk zaman jadul, merasa
dirinya tak kreatif dan butuh perjuangan keras untuk membantu Eza agar lebih
kreatif. Tapi semoga tak kehilangan semangat untuk terus mencari ilmu dan ide
permainan agar Eza semakin bervariasi kegiatannya. Syemangat...
Semoga Bermanfaat
Senin, 131117.22.20
#Tantangan10Hari
#Level9Day10
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative
#odopfor99days#sesi3#day53
No comments:
Post a Comment