Hari ini, program hamil memasuki hari kedelapan. Saya memutuskan
hanya pergi untuk lari pagi ke Taman Kota dan ke Pasar Modern saja untuk mengantar
teman berbelanja. Alhamdulillah hari ini shalat berjamaah bisa dilakukan di
masjid, walaupun banyak godaan yang datang seperti hujan turun saat waktu
shalat ashar tiba, lemasnya badan karena puasa yang hanya ingin dibayar dengan
tidur saja di kasur. Tapi alhamdulillah masih bisa berjuang mengalahkan
berbagai godaan, hanya tadarus saja yang tidak memenuhi target.
Hari ini suami mendapat kabar bahwa pada tanggal 15-25
November akan mengikuti PLPG di Puncak, wuah bakal ditinggal 12 hari nih, plus
sedihnya pas tanggal ultah saya nanti, suami sedang dinas disana. Menjadi emak
zaman now memang dilarang baper ya, harus fokus pada masalah yang lebih penting
dibanding urusan sepele yang sangat pribadi.
Jadilah hari ini, saya merapikan berbagai administrasi
suami sebagai persiapannya untuk mengikuti PLPG besok. Ada banyak berkas yang
harus disiapkan dan menanti kesigapan sang istri untuk mempersiapkannya. Suami pergi
ke Puskesmas untuk membuat surat keterangan sehat dan si bunda mengotak ngatik
file laporan terkait modul PLPG nya.
Hari ini cuaca mendung dan turun hujan sejak siang,
membuat mata ini tak kuasa menahan kantuk saat jam menunjukkan angka 1 di siang
hari tadi. Rencananya ingin mengajak Eza tidur siang, ternyata dia mencari
alasan untuk kabur dan bermain bersama kawan-kawannya, sementara saya tetap
terbujur indah di kamar belakang. Sudahlah dinikmati saja, anugerah yang nikmat
sekali masih bisa tidur siang saat cuaca mendukung seperti ini.
Hujan itu bisa bermakna macam-macam. Ada yang
mengeluhkan hujan karena jemuran tak kunjung kering, ada juga yang mensyukuri
hujan karena tanah menjadi subur dan aneka tumbuhan menemukan penguatnya. Memaknai
hujan memang tergantung sudut pandang. Mari belajar banyak hal dari 5 huruf
bernama hujan ini. Ia tetap datang meski jatuh berkali-kali. Ia juga
menjanjikan indahnya pelangi setelah munculnya gelap. Saya memutuskan untuk
bersahabat dengan hujan...
Sore dan malam hari, saya ke kantor untuk mengoreksi
tugas dan mengajar, walau hujan tak kunjung usai. Alhamdulillah masih bisa kuat
puasa sunnah, walau tanpa sahur. Berat badan yang sudah tak bersahabat,
menambah semangat untuk menahan lapar dan dahaga yang terus mendekat. Semoga tetap
kuat niat untuk menjalankan program berat ini. Semoga tak cepat menyerah walau
target tak kunjung tercapai. Luruskan niat dan kuatkan tekad, bahwa menjalani
program ini bukan hanya tujuan pendek
berupa kehamilan, tetapi sedang menempa diri untuk konsisten selalu dekat
dengan Sang Pemilik Alam semesta. Semoga hujan ini mampu membuat saya semakin
bersahabat dengan yang namanya takdir. Aamiin
Semoga Bermanfaat
Senin, 131117.23.10
#ProgramHamil40HariEpisode4#Hari8
#odopfor99days#sesi3#day54
No comments:
Post a Comment