Saat saya merencanakan untuk mengajak Eza ke Surabaya
dalam rangka pelatihan koperasi, saya mempunyai misi untuk memberikan
pengalaman pada Eza untuk berpetualang sambil belajar berbagai hal. Maka
pilihan transportasi pergi dan pulang pun saya pertimbangkan. Saya ingin Eza
merasakan dan menikmati berbagai pilihan transportasi untuk perjalanan jarak
jauh. Maka saya pilih pergi dengan pesawat dan pulang dengan kereta.
Kisah petualangan pertama Eza dengan pesawat sudah
saya ceritakan pada bagian sebelumnya. Sekarang saatnya menceritakan
kebahagiaan Eza saat pulang dari Surabaya menuju Jakarta dengan menggunakan
kereta. Saya memilih pulang di sore hari dengan menggunakan kereta kelas bisnis
menuju stasiun Senen, dari Pasar Turi pukul 15.30 dan tiba di stasiun Senen
diperkirakan pukul 02.30.
Sebenarnya Eza sudah sering melihat dan naik kereta
saat di Serpong. Seringkali saya ajak Eza ke stasiun Rawabuntu untuk hanya
sekedar melihat kereta atau bahkan naik kereta, baik itu ke Tanah Abang,
Parungpanjang atau Ke Jurangmangu menuju BXC Bintaro. Saya fikir Eza akan bosan
naik kereta karena sudah beberapa kali diajak melihat dan naik kereta, ternyata
saat pulang dari Surabaya, ia tetap berbinar binar saat diberitahu akan pulang
naik kereta.
Sebelum berangkat, sebenarnya saya amati Eza ngantuk
berat karena tidak tidur siang, saya fikir setelah naik, ia akan langsung
tidur. Ternyata, baterainya tetap full. Bahkan ia bisa mengajak teman barunya
yang duduk depan saya, untuk bermain bersama. Awalnya hanya saling melirik,
lama-lama saling berlarian di lorong kereta. Lucunya, ada anak perempuan yang
duduk di belakang, awalnya hanya menonton, lama-lama mengikuti Eza dan teman
barunya seperti terlihat dalam foto berikut.
Saya amati Eza sering melihat jendela, ngomong
sendiri, bercerita sendiri, nanti mendatangi teman barunya yang lebih muda yang
duduk di depan saya, trus kembali lari-lari. Ngantuk nya sepertinya terbang
entah kemana. Saya biarkan saja Eza menikmati masa-masa indahnya di kereta.
Magrib lewat, ia masih kuat, barulah setelah isya dia bilang “Bunda, aku
ngantuk mau bobo”. Dalam hati, akhirnya cape juga. Saya akan catat baik-baik
bahwa petualangan naik kereta adalah salah satu momen emas dalam kehidupan masa
kecil Eza. Entah apakah profesinya nanti akan berhubungan dengan aktivitas
favoritnya Eza saat ini terkait dengan petualangan naik kereta.
Tugas orangtua hanya memfasilitasi anak untuk bermain
dan belajar. Saat ini, usia Eza adalah 3,5 tahun dan saya bebaskan Eza untuk
bermain apapun yang disukai. Tugas saya adalah mengamati dan mendokumentasikan.
Semoga masa bermain ini akan dikenang Eza sebagai masa yang membahagiakan
hatinya.
Semoga Bermanfaat
Kamis, 240817.00.10
#Tantangan10HariLevel7
#day6
#KuliahBunSayIIP
#BintangKeluarga
#odopfor99days#semester2#day65
No comments:
Post a Comment