Thursday, February 6, 2025

KAJIAN KITAB HIKAM, HIKMAH KE-6

 


لَا يَكُنْ تَأَخُّرُ أمَدِ الْعَطَاءِ مَعَ الْاِلْحَاحِ فى الدُّعَاءِ مُوْجِبًا لِيَأسِكَ: فَهُوَ ضَمَنَ لَكَ الْاِجَابَةَ فِيْمَا يَخْتَارُهُ لَكَ لَا فِيْمَا تَخْتَارُ لِنَفْسِكَ وَفِى الْوَقْتِ الَّذِي يُرِيْدُ, لَا فِي الْوَقْتِ الَّذِي تُرِيْدُ

Jangan sampai tertundanya karunia Tuhan kepadamu, setelah kau mengulang-ulang doamu, membuatmu putus asa. Karena Dia menjamin pengabulan doa sesuai pilihan Nya, bukan sesuai pilihanmu; pada waktu yang diinginkan Nya, bukan pada waktu yang kau inginkan.

If in sprite of intense supplication, there is delay in the timing of the Gift, let that not be cause for your despairing. For he has guaranteed you a response in what He choose for you, not in what you choose for youself, and at the time He desires, not the time you desire

Hikmah ke-6 ini menjelaskan tentang rahasia terkabulnya doa. Tertundanya doa bukan berarti doa kita tidak dikabulkan. Maksudnya seperti apa tuh? ikuti terus yu..

Doa adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Al Quran. Allah memerintahkan kita dalam surat        al Mumin ayat 60, "Berdoalah kepadaku, maka akan Aku kabulkan untukmu". Jadi kita tidak boleh malu meminta sesuatu kepada Allah, karena Allah memerintahkan kita untuk berdoa dan banyak meminta kepada-Nya. Jika manusia akan bosan saat banyak diminta, maka Allah sebaliknya, sangat senang dan tidak bosan mendengar permintaan hamba-hamba Nya. Allah suka sekali dengan rintihan doa yang mengalir dari mulut hamba-Nya.

Doa adalah permintaan seorang makhluk pada pencipta Nya. Makhluk itu sangat terbatas pengetahuannya, sementara Allah Maha luas ilmu nya dan Maha Mengetahui skenario terbaik untuk hamba-hamba Nya. Maka saat kita berdoa, itu adalah saat dimana kita meminta , bukan memaksa. Meminta adalah tugas kita sebagai makhluk, maka masalah akan dikabulkan atau tidaknya, itu adalah terserah Allah. Kita harus bersabar menanti terkabulnya doa kita, bukan memaksa Allah agar memenuhi permintaan kita.

Saat kita meminta sesuatu, tentu kita ingin doa kita segera terkabul. Saat ternyata belum terkabul, kita seringkali berputus asa dan seolah-olah menyalahkan Allah, "Kenapa Allah tidak mengabulkan doa kita?" padahal bisa jadi, Allah sedang menyiapkan sesuatu yang lebih baik. Maka kita tidak boleh putus asa dalam berdoa pada Nya karena Allah menjawab doa sesuai pengetahuan-Nya, mana yang terbaik untuk hamba-Nya.

Pada ayat 89 surat Yunus, yang artinya, "Sungguh telah diterima doa kalian berdua (Nabi Musa dan Nabi Harun) (yaitu tentang kebinasaan Firaun dan tentaranya), maka tetaplah kamu berdua (padda jalan yang lurus) dan janganlah sekali-kali kamu berdua mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui." Syaikh Imam Abu Hasan Asy Syadzili saat menjelaskan makna ayat tersebut bahwa terlaksananya kebiasaan Firaun setelah doa Nabi Musa dan Nabi Harun, adalah sesudah 40 tahun lamanya.

Lama sekali yah, 40 tahun dan doa itu baru terlaksana. betapa sabarnya mereka dalam menanti terkabulnya doa. Maka kita harus tetap berdoa dengan penuh keyakinan dan kesabaran serta percaya bahwa Allah akan memberikan jawaban yang terbaik, pada waktu yang tepat. Maka kita tidak boleh terlalu  yakin dengan pilihan kita sendiri, karena belum tentu yang terbaik. Tapi kita serahkan semua nya pada pilihan Allah karena Allah punya rahasia saat doa kita belum terkabul. Tugas kita hanya berusaha, dan mencari hikmah dari setiap kejadian yang kita alami. Wallahu 'Alam.


Sumber foto : darisini

Semoga bermanfaat

Wassalam
Eva Novita Ungu
Serpong, 060225.09.00

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit