Tahun ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan biaya ONH ongkos naik haji untuk keberangkatan tahun 2023 adalah mendekati 50 juta, (tepatnya Rp 49.812.700). Setelah kita menabung di awal sebanyak 25 juta rupiah, maka kita harus menyiapkan 25 juta lagi untuk melunasinya.
Dulu, tahun 2002, saya mulai menabung haji, tanpa tahu akan berangkat kapan. Saya hanya sanggup menabung 100.000 per bulan saat itu. Saat gajian, sebelum uang disebarkan kemana-mana, prioritas utama untuk menabung haji ini. Jika ada tambahan diluar gaji, saya tambahkan juga sedikit demi sedikit ke dalam tabungan haji. Alhamdulillah hanya dalam hitungan 3 tahun, saya pun bisa berangkat haji dengan ijin Allah, saat itu saya belum menikah.
Setelah menikah, saya ngobrol dengan suami, bagaimana cara menabung untuk haji ini. Tiap bulan disisihkan sedikit demi sedikit untuk mendapatkan nomor porsi. Akhirnya setelah 2 tahun menikah, tepatnya tahun 2015, saya dan suami pun membuka tabungan haji dan langsung daftar ke Kemenag Tangerang Selatan, dan ternyata antriannya sudah 18 tahun sodara sodara. Bismillah saja, berdoa terus menerus minta sama Allah agar Allah memberangkatkan kami pada saat yang tepat.
Lalu bagaimana dengan Eza?
Setiap mudik lebaran, Eza pasti mendapat angpaw lebaran, saya berfikir inih uangnya harus diamankan sebelum habis dibelanjakan sama emaknya untuk kebutuhan rumah tangga haha. Akhirnya saat usia Eza sudah bisa diajak ngobrol, tepatnya usia 5 tahun di tahun 2019, secara resmi Eza membuka tabungan haji anak, dengan atas nama Eza qq nama saya sebagai ibunya. Berikut bukti buku tabungannya dibuka tahun 2019.
Apakah semudah itu? ngga juga sebenarnya...
Ada saat dimana semakin besar, Eza semakin ngerti nilai uang dan pengen uang nya pribadi itu dijajankan atau dibelikan top up mainan, dibanding ditabung. Tapi setelah difahamkan pelan pelan, Eza pun mengerti walaupun dengan wajah cemberut sambil mengucapkan "iya deh" haha lucu deh sambil membayangkan raut mukanya. Saya tidak punya tabungan pendidikan untuk Eza, asuransi pendidikan untuk Eza juga tidak punya, tapi entah kenapa, untuk tabungan haji ini saya sangat memprioritaskan karena saya pengen Eza bisa berangkat haji di usia yang lebih muda dari saya waktu itu yang berusia 27 tahun. Karena ibadah haji itu membutuhkan fisik yang kuat, maka akan lebih baik jika bisa melakukannya di usia muda, saat kita masih fit melakukannya.
Dan betapa senangnya saya kemarin, saat ngobrol bareng suami dan anak tentang haji, karena abah dan si teteh sulung berangkat tahun ini, saya dan suami mulai mengkondisikan Eza biar kita bisa berangkat bareng bareng. Saat ngobrol itu, tiba tiba Eza bilang, "Bun, nanti tunggu aku ya berangkatnya, biar bisa bareng bareng,". Saya bilang, "Iya mas, kan mas baru bisa daftar usia 12 tahun,jadi masih 3 tahun lagi, semoga pas tahun itu, tabungan mas sudah cukup untuk daftar haji ya". Jadi sejak tahun 2019 menabung sedikit demi sedikit, semoga sampai usianya 12 tahun di tahun 2026, angkanya cukup untuk mendaftar haji. Aamiin.
Tahun ini setelah mengetahui biaya haji, saya pun menengok kembali tabungan haji saya dan suami. Dan ternyata masih belum beranjak dari angka satu juta setelah dipotong porsi 25 juta, karena merasa masih lama untuk berangkat, jadi tabungan haji itu pun terlupakan. Maka dengan menulis ini, saya pun menguatkan niat kembali untuk menyisihkan setiap bulannya sedikit demi sedikit, karena semakin tahun, biaya nya pasti akan semakin meningkat.
Banyak dari kita yang ingin naik haji, tapi tidak membuktikan niat dan kesungguhan dengan menyisihkan dan memprioritaskan anggaran tiap bulan untuk menyicil dalam menabung haji ini. Kita lebih memilih menyicil rumah, mobil, motor, barang elektronik atau yang lainnya karena merasa antrian semakin lama, jadi seperti percuma menabung juga karena entah kapan bisa berangkatnya.
Padahal Allah lah yang melihat usaha dan kesungguhan kita. Tugas kita hanya ikhtiar dan berdoa. Jangan lupa setiap ada yang berangkat haji atau umrah, kita nitip doa semoga Allah mudahkan keluarga besar kita untuk bisa berangkat ziarah ke Mekah dan Madinah. Urusan kita berangkatnya kapan, biarkan itu menjadi bagian Allah untuk mengaturnya. Allah pasti punya cara untuk mencukupkan rejeki kita, jika kita sudah meniatkan dengan membuktikannya lewat tabungan. Semoga kita semua diberi kemudahan dan waktu terbaik untuk melaksanakan ibadah haji (atau umrah) ini.
#KLIP2023
#KelasLiterasiIbuProfesional
#TemaTantanganMenulis2023
Semoga bermanfaat
Wassalam
16.03.2023-13.55
Eva Novita Ungu
No comments:
Post a Comment