Pada hari Ahad sampai dengan Selasa tanggal 5-7 November, kami guru-guru di MAN Insan Cendekia Serpong mengikuti Pelatihan Peningkatan Penguasaan Literasi guru mata pelajaran di Mercure Convention Center, Ancol Jakarta. Pejabat yang membuka kegiatan ini adalah Bapa Direktur GTK (guru dan tenaga kependidikan madrasah) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, DR. Muhammad Zain, M. Ag.
Menarik sekali menyimak sambutannya, sudah beberapa kali saya mengikuti kegiatan yang dibuka oleh Bapa Direktur ini, diantaranya saat MGMP Bahasa Arab di Palu, tahun lalu. Memang berbeda ya, sambutan yang disampaikan oleh pecinta buku dan penggiat literasi itu, akan terasa lebih berisi dibanding pejabat yang hanya menyampaikan sambutan ala kadarnya.
Ada istilah menarik yang bagi saya, masih terbilang baru yaitu hippocampus. Saya langsung browsing dan tercetuslah ide tulisan. Ada cerita menarik yang disampaikan Bapa Direktur terkait istilah ini. Bagaimana ceritanya? yuk ikutin terus...
Dalam sambutannya, pa Direktur menceritakan rencanan programnya terkait literasi menghitung dengan metode gasing, yang digagasnya bersama Prof. Yohanes Surya. Saat itu, metode ini diuji cobakan pada anak-anak yang sangat tidak suka dan tidak bisa matematika, bahkan profesor ini menyaksikan sendiri anak yang mengikuti porgram ini, saat ditanya 7 x 3 itu berapa, anak itu menjawab 100. dan beberapa anak yang ditanya, semuanya menjawab tidak benar. Beberapa anak ini, dilatih selama 14 hari oleh Prof. Yohanes Surya dengan menggunakan metode gasing ini. dan setelah beberapa hari, pa Direktur datang lagi dan mengetes ulang anak-anak tersebut, dan semuanya tepat menjawabnya.
Setelah diskusi dengan Prof Yohanes Surya, terkait rahasia metode gasing yang diinisiasi oleh Prof Yohanes Surya, barulah terungkap bahwa salah satunya terkait dengan HIPPOCAMPUS ini, yang intinya sebelum belajar, anak anak harus dalam kondisi bahagia terlebih dahulu, tidak ada tekanan apapun, sebelum belajar sesuatu. Saat kondisi psikis nya bahagia, maka dia akan bisa mencerna pengetahuan apapun menjadi sesuatu yang bisa difahami dan diaplikasikan.
Makhluk apa sih Hippocampus itu???
Hippocampus adalah
bagian penting dari otak yang terletak di dalam sistem saraf pusat manusia, dan
ini memiliki beberap fungsi kunci dalam pengolahan informasi dan memori.
Hippocampus terletak
di dalam lobus temporal otak, di kedua sisi otak manusia. Hippocampus terdiri
dari dua bagian, satu di setiap sisi otak.
Fungsi Hippocampus:
1.
Pembentukan memori, baik jangka pendek maupun
jangka panjang. Ini membantu dalam mengubah pengalaman dan informasi yang baru
menjadi memori yang dapat diakses kemudian.
2.
Pemetaan Ruang, membantu individu dalam
memahami dan mengingat ruang fisik dan lokasi objek dalam lingkungan.
3.
Pengaturan emosi, berkontribusi dalam mengatur
emosi dan respons stres. Gangguan pada hippocampus dapat berdampak pada fungsi
emosional individu.
Kemudian saya jadi merefleksikan teori hippocampus ini ke dalam pembelajaran bahasa, bahwa idealnya pembelajaran bahasa (asing) juga melibatkan faktor hippocampus ini. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengimplementasikan aspek hippocampus dalam pembelajaran bahasa, diantaranya adalah
a. pembentukan memori kata dan frasa
b. pemetaan konteks dan hubungan kata
c. integrasi informasi
d. pengkategorian berdasarkan gambar dan tema
e. mengaktifkan memori jangka pendek dan mentransfernya ke memori jangka panjang
Demikianlah sambutan pa Direktur yang mengspirasi saya untuk kembali menggali kembali teori hippocampus dan dikaitkan dengan pembelajaran bahasa. Semoga semakin banyak pejabat yang memberikan wawasan baru saat memberikan sambutan pembukaan dalam kegiatan apapun.
Serpong, 11.07.23.09.25
Wassalam
Eva Novita Ungu
No comments:
Post a Comment