Wednesday, May 15, 2024

KETIKA ABAH SAKIT... (BAGIAN 2)

 


Pada bagian sebelumnya, diceritakan bahwa Abah sudah dibawa ke Tangerang hari Rabu tanggal 17 April 2024. Setelah itu Abah istirahat di Cimone, sementara saya dan suami plus Eza, kembali ke Serpong hari Kamis nya untuk beberes rumah.

Minggu depannya, abah control lagi ke rumah sakit Annisa di hari Kamis tanggal 25 April 2024, karena setelah dilepas selang keteternya ternyata pipis nya masih sakit dan keluar darah. Jadilah Abah langsung dirawat inap malam itu juga dan harus dioperasi. Operasinya sekalian 2 yaitu prostat dan hernia, dan dijadwalkan di hari Sabtu tanggal 27 April 2024, berbarengan dengan acara walimatussafar haji teh Elin di Batuceper Tangerang.

Hari Kamis sore, langsung cus lah dari Serpong ke Cimone, trus nengok Abah di rumah sakit, yang masih di IGD. Ada t Elin yang mau nemenin abah nginep malam ini, dan alhamdulillah malam ini bisa pindah ke ruang rawat inap di kamar 204. Esoknya hari Jumat, saya gantian deh jaga Abah di rumah sakit. Malamnya, gantian kaka yang jaga. Dan hari Sabtu kembali saya yang jaga pas acara walimatussafar, karena ingin ada disamping Abah saat Abah dioperasi. Operasi dijadwalkan operasi jam 2 siang di hari Sabtu ini.

Abah masuk ruang operasi jam 1 siang, untuk persiapan anestesi dan lain-lain. Keluarga harus standby diluar ruang operasi, saya menunggu sendirian. Saat menunggu Abah dioperasi, saya mengamati beberapa keluarga yang menanti anggota keluarganya yang sedang dioperasi, dengan harap harap cemas. Disini batas hidup dan mati memang jadi tipis banget dan semakin menyadari bahwa sehat itu mahal dan harus sering bersyukur atas banyaknya nikmat kehidupan dari Allah Swt


Setelah menanti selama 6 jam dari jam 1 siang hingga jam 7 malam, barulah keluarga Abah dipanggil. Alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar, beginilah hasil prostat yang sudah diambil selama operasi ini. Agak agak gimana gitu ya melihatnya.


Setelah operasi, Abah tidak bisa langsung ke kamar rawat inap, tapi harus diobservasi dulu di ruang ICU dan keluarga tidak boleh masuk, hanya bisa menunggu diluar. Akhirnya untuk jaga malam, kaka saya gantian yang jaga, saya kembali pulang ke rumah kaka untuk istirahat sejenak. Agak menegangkan ternyata ya kalau di ICU itu. Dari cerita kaka, malam itu saja ada 2 orang pasien yang tidak bertahan dan wafat di ruang ICU. Esoknya saat kaka sulung yang jaga, pasien yang ada di depan Abah, juga menghembuskan nafas terakhirnya. Alhamdulillah Abah kuat dan berhasil pindah ke ruang rawat inap lagi, dan baru bisa pulang di hari Senin tanggal 29 April 2024.

Selama Abah sakit ini, satu hal yang saya syukuri banget banget adalah kehadiran suami yang support 100 persen. Ia yang menyuruh saya untuk jaga di rumah sakit, ia yang selalu siaga antar jemput Tasik Tangerang Cimone, dengan tanpa mengeluh. Rasanya kalau pasangannya bukan dia, saya takkan kuat dan bisa leluasa jaga Abah di rumah sakit. Jadi ingat dulu saya pernah berdoa agar diberi suami yang mencintai keluarga alias family man, alhamdulillah semua ada pada sosok nya. Suwun suamiku, kangmas, papanya Eza untuk lelah dan supportnya selama ini. Semoga Allah jaga dan berikan kesehatan dan keberkahan hidup untukmu... Trimakasih sudah menjadi suami yang baik, ayah yang hebat, dan menantu yang dirindukan oleh mertua dan ipar yang keren untuk keluargaku...

Semoga bermanfaat
Wassalam
Eva Novita Ungu
Serpong, 150524.06.30

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit