Alhamdulillah lebaran tahun 2024 atau tahun 1445 H ini semua ormas sepakat jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024. Saya merayakan hari pertama lebaran di Kudus. Sejak mamah wafat, saya dan keluarga secara rutin berlebaran di Kudus, karena dengan keluarga Tasik sering bertemu di Cimone Tangerang. Setelah shalat Idul Fitri, kami bersilaturahmi dengan tetangga sambil menyambut tamu juga di rumah untuk bermaafan. Biasanya di sore hari barulah silaturahmi dengan keluarga Tasik melalui video call wa. Kali ini baru bisa terlaksana setelah isya karena padatnya agenda silaturahmi.
Pada saat video call, saya kaget sekali melihat kondisi Abah yang terbaring lemah. Memang dari sebelum lebaran, sudah ada berita kalau Abah sakit dan lemas. Untuk pertama kali seumur hidupnya, baru kali ini Abah tidak ikut shalat Idul Fitri. Dan Abah yang biasanya semangat menegok mamah dengan berziarah di makam, baru kali ini pula tidak kuat untuk pergi ke makam. Saya pun cemas, mas sudah mengajak pulang ke Tasik, tapi saya bertahan dengan menunggu kabar berikutnya dari kakak-kakak. Esoknya, kakak kakak mengabarkan kalau Abah baik baik saja. Alhamdulillah.
Akhirnya pada hari Sabtu tanggal 13 April 2024, saya dan keluarga pun pulang ke Serpong. Alhamdulillah lancar jaya, berangkat setelah shalat Subuh dan sampai di Serpong sebelum dhuhur pukul 11.50. Saya dan kakak-kakak pun sudah janjian, besok di hari Ahad akan ngumpul bareng di Cimone untuk merayakan lebaran.
Esoknya di hari Ahad subuh, saya ditelpon kakak, katanya kondisi Abah masih sakit dan tidak kuat untuk pergi ke Tangerang, bahkan Abah bilang pengen di Tasik karena merasa waktu (hidup)nya takkan lama lagi. Ah makin cemas lah si anak bungsu ini.
Suami pun tanpa fikir panjang berubah haluan, langsung mengajak saya pulang ke Tasik untuk bertemu Abah. Kami pun berangkat jam 7 pagi dan ternyata kondisi jalan padat merayap terutama setelah tol Cileunyi, alhamdulillah tiba di Tasik pukul 2 siang lebih. Abah sudah dibawa ke rumah sakit dan langsung dirawat. Hari ini saya istirahat dulu di rumah Ciawi, baru besok nengok Abah.
Esoknya di hari Senin, saya dan suami plus kaka pun berangkat ke rumah sakit Hermina di Tasikmalaya. Abah harus pake selang keteter karena sakit kalau pipis. Selama sakit, yang keluar dari mulut Abah selalu ayat-ayat Quran. Katanya di telinganya banyak suara yang ngajarin bacaan beberapa surat Quran. hari Senin dan Selasa pun Abah "istirahat" di rumah sakit, saya dan beberapa anak dan cucu Abah pun bergantian menjaga Abah. Malam Rabu saya nginep nemenin Abah di rumah sakit.
Rabu pagi, alhamdulillah Abah dibolehkan pulang. Kami pun langsung merencanakan untuk sekalian pergi ke Tangerang, saat ditanyakan ke Abah, abah pun setuju untuk istirahat di Tangerang. Maka foto di awal tulisan ini adalah momen saat berangkat dari rumah di Ciawi ke Tangerang, dalam kondisi abah masih memakai selang keteter. Berangkat jam 1 siang, alhamdulillah sama dengan selamat di Tangerang jam 9 malam.
--bersambung--
No comments:
Post a Comment