Pada hari ke-8 ini, yaitu di hari Sabtu tanggal 23 September 2023 adalah hari terakhir kami berada di Kota Mekkah. Saya ma suami serta beberapa orang dari rombongan kami, sudah pergi ke Masjidil Haram sejak pukul 3 pagi. Kami ingin Thawaf dan shalat subuh dekat Kabah. Alhamdulillah masih bisa menikmati shalat depan Kabah, suasanan khidmat dan romantis yang selalu dirindukan.
Dan inilah foto kami berdua dengan sang owner travel UBEPE dan Ayo Ke Aqsho yaitu Mba Butet. Beruntung sekali kami didampingi secara full dalam perjalanan ke Aqsho kali ini.
dan ternyata saat menunggu berkumpulnya rombongan di hotel, ada yang motoin saya dan suami secara candid. Huhuy suka deh difoto secara alami begini.
Setelah itu, kami pun yang menuju Madinah, secara bareng-bareng, mesen taxi menuju stasiun Mekah, untuk menuju Madinah dengan menggunakan kereta cepat. Sempet ada drama sedikit terkait pemesanan taxi inih, dimana pesennya malah doubel karena ada miskom, tapi alhamdulillah terselesaikan juga secara damai. Ongkos taxi dari hotel menuju stasiun Mekah adalah 100 SR, dibagi kami ber 6 satu rombongan, jadi per orang dikenakan 17 SAR, yah lumayan lah jadi hemat.
Terkait pemesanan kereta cepat Mekah Madinah, saya benar benar mengapresiasi diri sendiri yang sudah berani mencoba pesen online sendiri, dengan harga 172.5 SAR atau sekitar 710.000 dengan kurs SAR nya 4.100, seneng banget saat akhirnya keluar tiket ini.
Alhamdulillah setibanya di Stasiun Mekah, jam 12 lebih, kami langsung menuju tempat check in, awalnya kami cek bagasi, kirain koper harus di titip seperti di pesawat, ternyata itu semua, bisa dibawa ke dalam kereta cepat. Saat kami masuk untuk check in, kami hanya tinggal memasukkan scan barcode, pintu terbuka, dan kami pun bisa langsung menuju kereta cepat... dan beginilah penampakan kereta cepat Mekah Madinah, dari luar dan dari dalam. Aah senangnya bisa merasakan kereta cepat ini, yang sudah terbayang bayang sejak d Indonesia, pengen naik kereta ini.
Alhamdulillah kami tiba di madinah tepat waktu pukul 15.20, lalu kami menuju toilet dulu, lalu ke tempat keluar untuk mencari taxi menuju hotel. Ternyata sama saja, menuju hotel pun dengan mobil besar, taxinya bertarif 100 SR, yang kami bagi berempat menjadi masing masing 25 SAR.
Saya dan suami menginap di Hotel Mirage Salam, yang merupakan partner UBEPE. Alhamdulillah saat kami ke meja resepsionis jam 4 sore, kamar sudah siap di kamar nomor 407. Padahal menurut tim UBEPE, biasanya kamar baru bisa check in itu jam 5 sore, alhamdulillah rejeki. Dua temen kami dalam satu rombongan pun, menitipkan koper di kamar kami, setelah itu kami pun mencari makan dulu, sementara suami, istirahat dulu di kamar.
Terimakasih Madinah sudah berkenan menerima kami
Lanjut ke episode berikutnya besok ya khusus Madinah, yang mulai banyak drama...
stay tune ya
Serpong, 041023.13.45
Wassalam
Eva Novita Ungu
Maa syaa Allah senengnya...semoga Allah senantiasa melindungi Oviet sekeluarga, happy sekali perjalanannya, semoga banyak membawa kebaikan, dan terima kasih sdh sharing cerita perjalanannya, mudah2n suatu saat kami sekeluarga bisa menikmati perjalanan ke sana...
ReplyDelete