Penulis buku “Melawan Kemustahilan” yang bernama Dewa Eka Prayoga bercerita
dalam bukunya bahwa pada tahun 2012, dia harus menanggung dana pihak ketiga
sebesar 7,7 milyar. Uniknya, kejadian tersebut terjadi 18 hari setelah menikah
dan itu bukan merupakan kesalahannya. Dana yang sejatinya hanya lewat ke mitra
utama, kemudian harus menjadi tanggung jawabnya karena mitra utamanya kabur dan
membawa uang puluhan milyar.
Masalah ini membuat stress sang penulis, karena saat bulan madu yang
seharusnya dinikmati dengan bersenang-senang, berubah drastis menjadi saat yang
menegangkan karena banyak orang menagih dana dan menuntut uang nya kembali
secepatnya. Lalu ia pun meminta wejangan dari gurunya, dan tanpa diduga,
nasehat gurunya adalah
“Banyak-banyak saja bantu orang…”
Tentu saja Dewa, penulis buku tersebut protes,
“Lha, pak, ini gimana ceritanya, kan saya aja lagi bangkrut dan butuh
dibantu, kok malah disuruh bantu orang, sih…”
(hal. 65)
“Itu dia, ternyata ketika kita bantu orang lain, maka Allah akan bantu
kita. Bantu orang lain dahulu, dibantu Allah kemudia, konsepnya begitu…” jawab
gurunya.
“Tidak ada balasan kecuali kebaikan pula” (QS Ar-Rahman: 60).
Setelah mendapatkan penjelasan dari sang guru, Dewa pun berusaha untuk
menerima dan mempraktekannya sambil berdoa, “Ya Allah, hadirkan orang-orang
yang bisa saya bantu. Yang dengan kehadiran saya, bisnisnya makin tumbuh,
jualannya makin laris, hidupnya makin manfaat dan utangnya cepat lunas. Hadirkan
ya Allah…”.
Tak lama kemudian, doanya dikabulkan, datanglah seorang bapak yang membawa
masalah besar. Bapak tersebut baru saja ditipu partner bisnisnya yang membawa
kabur uangnya dalam nominal yang sangat besar yaitu 300 juta, persis seperti
masalah yang sedang dialami Dewa. Saat si bapak diberitahu bahwa Dewa mengalami
kerugian lebih besar yaitu 7,7 milyar, si bapak kaget, ternyata ada orang lain
yang masalahnya lebih besar dibanding dirinya.
Akhirnya si bapak ini diberitahu dengan konsep aneh yaitu tentang berbagi
kebaikan…
- Kalau ingin kaya, kayakanlah orang lain
- Kalau ingin sukses, sukseskanlah orang lain
- Kalau ingin dipermudah, mudahkanlah hidup orang lain
- Kalau punya masalah, cari orang punya masalah, lalu bantu
- Kalau punya utang, cari orang yang punya hutang, lalu bantu…
Konsep ini memang aneh dan agak tidak masuk akal, tapi dalil nya jelas
dalam Al-Qur’an dan hadits bahwa saat kita membantu orang lain, Allah akan
bantu urusan kita.
Maka jangan pernah lelah berbuat baik, jangan bosan berbuat baik, karena
kebaikan dan keburukan akan kembali pada pemiliknya. Mungkin kita saksikan
banyak orang baik yang dibalas dengan kejahatan, tapi yakinlah Allah tak pernah
salah membalas sebuah kebaikan, walaupun waktunya bisa jadi tak secepat yang
kita bayangkan.
Bahkan sebuah hadits yang berbunyi,
“Barang siapa yang menunjukkan pada suatu kebaikan, maka dia akan
mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim).
Bayangkan, hanya menunjukkan sebuah kebaikan saja, ternyata mendapat pahala
yang sama dengan pelaku kebaikannya. Maka jangan bosan untuk share tulisan
bagus, ayat Al-Qur’an dan hadits, kisah yang mengandung hikmah. Syukur-syukur
jika kita juga bisa melakukan berbagai jenis kebaikan yang kita share tersebut.
Semoga Bermanfaat
Ahad, 240219.14.20
#ProgramHamil40Hari#Episode4#Hari5
No comments:
Post a Comment